1.967 CPNS Mundur Setelah Optimalisasi Formasi, BKN Sebut Ada 16.167 Hasil Optimalisasi

Posted on

Sebanyak 1.967 Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2024 yang telah dinyatakan lulus mengajukan resign atau pengunduran diri. CPNS yang mundur itu terjadi setelah Badan Kepegawaian Negara (BKN) melakukan optimalisasi.

Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, mengatakan optimalisasi adalah kebijakan yang dibuat oleh pemerintah untuk menghindarkan agar tidak terjadi formasi yang kosong.

“Banyak yang WA saya, kenapa Pak ini sistem seleksinya jelek begini, banyak yang mengundurkan diri. Jadi Bapak dan Ibu izin kami melaporkan, yang banyak mengundurkan diri sejujurnya adalah hasil optimalisasi,” katanya dikutip infoFinance, Rabu (23/4/2025).

Eks Dirjen Dukcapil Kemendagri kemudian mencontohkan di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), ada peserta CPNS tidak lulus pada formasi Dosen Sosiologi di Universitas Negeri Jember. Kemudian di Universitas Nusa Cendana ada formasi dosen Sosiologi dan yang melamar tidak ada. Maka orang dengan nilai terbaik secara sistem ini ditawarkan mengisi formasi tersebut.

“Secara nasional optimalisasinya kita bisa mendapatkan hasil 16.167 orang,” katanya.

“Ini kalau tidak ada optimalisasi berarti ada 16.000 formasi lebih yang akan kosong. Ini tentu akan memboroskan biaya,” lanjut dia.

Ternyata tidak semua peserta CPNS mau untuk mengisi posisi kosong tersebut. Dari total 16.167 tadi, setidaknya ada sebanyak 1.967 CPNS yang menolak dan akhirnya mengundurkan diri.

“Kemudian setelah diisi dengan optimalisasi, ada 1.967 yang mengundurkan diri, 12,12%. Alhamdulillah masih ada 88% yang tadinya kosong menjadi terisi,” ujarnya.