Sebuah studi merilis 10 daftar kota dengan tingkat pencurian tertinggi dunia tahun 2025. Tiga di antaranya berada di Asia Tenggara.
Dilansir infoTravel dari Travel and Tour World, Jumat (23/10), riset tersebut dirilis oleh Compare the Market yang berbasis di Australia, sebuah perusahaan perantara asuransi. Adapun negara yang menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan tingkat copet dan rawan penipuan di dunia yakni Thailand.
Studi yang dilakukan dengan cara menganalisis ulasan wisatawan dan laporan keamanan dari destinasi-destinasi utama di seluruh dunia. Hasilnya, Bangkok mencatat 9,82 penipuan dan pencopetan per 1.000 ulasan, melampaui semua kota lainnya.
Hal ini berarti wisatawan yang mengunjungi ibu kota Thailand berisiko tertinggi untuk mengalami pencurian atau penipuan, terutama di sekitar objek wisata ikonik seperti Grand Palace.
Paris berada di posisi kedua, mencatat total 6,81 penyebutan per 1.000 ulasan untuk pencopetan dan penipuan. Landmark ikonis seperti Basilique du Sacré-Cœur, Montmartre, dan Menara Eiffel telah berulang kali disebut sebagai lokasi berisiko tinggi.
Praha, kota bak negeri dongeng di Republik Ceko, menempati peringkat ketiga dalam daftar tersebut, dengan 6,51 penyebutan penipuan dan pencopetan per 1.000 ulasan.
Lalu ada Shanghai yang berada di peringkat keempat, diikuti oleh Agra, India. Keduanya muncul sebagai pusat penipuan dan pencurian utama di Asia. Shanghai, yang terkenal dengan objek wisata seperti Jalan Nanjing, mencatat 6,28 penyebutan per 1.000 ulasan, sementara Agra, tuan rumah bagi Taj Mahal, mencatat 4,77 penyebutan.
Berikut 10 Kota dengan Kasus Pencopetan Tertinggi di Dunia:
1. Bangkok
2. Paris
3. Praha
4. Shanghai
5. Agra
6. Shenzen
7. Roma
8. Pattaya
9. Phuket
10. Mumbai
Artikel ini telah tayang di infoTravel, baca selengkapnya
