Pemerataan tenaga pendidik masih menjadi tantangan besar dalam dunia pendidikan Indonesia. Hingga kini, sejumlah provinsi tercatat memiliki jumlah guru sekolah dasar (SD) yang jauh lebih sedikit dibanding wilayah lain.
Kondisi ini tentu berdampak pada kualitas pembelajaran, rasio guru dan murid, serta pemerataan akses pendidikan dasar. Hal ini juga sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melaporkan pada Oktober 2025 lalu, bahwa jumlah guru secara keseluruhan di Indonesia sudah ideal. Namun, distribusinya diakui tidak merata.
“Secara rasio nasional, jumlah tersebut sebenarnya ideal, tetapi permasalahannya, distribusi guru tersebut tidak merata. Ada daerah yang kelebihan guru pada mata pelajaran tertentu, sementara di daerah lain kekurangan,” kata Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTKPG), Nunuk Suryani, dikutip infoEdu.
Berdasarkan laporan yang dirangkum infocom, sepanjang 2025 terdapat laporan kekurangan guru SD di sejumlah daerah. Seperti di Batu, Boyolali, Cianjur, Cimahi, Karangasem, dan banyak daerah terpencil lainnya.
Kekurangan guru bervariasi mulai dari puluhan hingga ribuan. Penyebab umum kekurangan ini yaitu akibat banyaknya guru pensiun dan tidak meratanya distribusi.
Berdasarkan laporan tahunan “Statistik Indonesia: Statistical Yearbook of Indonesia 2025” Volume 53, 2025 oleh BPS, ketidakmerataan jumlah guru SD di Indonesia terlihat di berbagai provinsi. Di satu provinsi ada yang mencapai lebih dari 15 ribu guru, sedangkan di provinsi lain banyak yang belum menyentuh 10 ribu guru.
1. Papua Pegunungan: 4.576
2. Papua Selatan: 4.666
3. Papua Barat Daya: 5.450
4. Papua Tengah: 5.539
5. Papua Barat: 5.714
6. Kalimantan Utara: 6.203
7. Papua: 7.889
8. Gorontalo: 8.732
9. Kepulauan Bangka Belitung: 9.824
10. Maluku Utara: 13.696
1. Kalimantan Utara: 406
2. Kepulauan Bangka Belitung: 494
3. Papua Barat: 626
4. Papua: 881
5. Kepulauan Riau: 952
6. Gorontalo: 1.062
7. Sulawesi Utara: 1.085
8. Bali: 1.483
9. Maluku Utara: 1.663
10. Maluku: 2.017
Dalam daftar ini, tidak ada guru MI di Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Barat Daya
Kekurangan Guru SD di Sejumlah Daerah
10 Provinsi dengan Jumlah Guru SD Paling Sedikit Tahun 2024/2025
Di Bawah Kemendikdasmen
Di Bawah Kemenag
1. Papua Pegunungan: 4.576
2. Papua Selatan: 4.666
3. Papua Barat Daya: 5.450
4. Papua Tengah: 5.539
5. Papua Barat: 5.714
6. Kalimantan Utara: 6.203
7. Papua: 7.889
8. Gorontalo: 8.732
9. Kepulauan Bangka Belitung: 9.824
10. Maluku Utara: 13.696
1. Kalimantan Utara: 406
2. Kepulauan Bangka Belitung: 494
3. Papua Barat: 626
4. Papua: 881
5. Kepulauan Riau: 952
6. Gorontalo: 1.062
7. Sulawesi Utara: 1.085
8. Bali: 1.483
9. Maluku Utara: 1.663
10. Maluku: 2.017
Dalam daftar ini, tidak ada guru MI di Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Barat Daya







