Setiap tanggal 23 Juli, Indonesia merayakan momen penting yang didedikasikan untuk generasi penerus bangsa: Hari Anak Nasional (HAN). Peringatan ini bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan sebuah pengingat dan momen refleksi bagi seluruh elemen bangsa mulai dari pemerintah, masyarakat, keluarga, hingga orang tua, untuk kembali meneguhkan komitmen dalam pemenuhan hak dan kesejahteraan anak.
Untuk merayakan Hari Anak Nasional 2025, infoers bisa membagikan twibbon bertemakan Hari Anak di media sosial. Berikut infoSumut sajikan beberapa twibbon yang bisa infoers gunakan.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
1. Selamat Hari Anak Nasional 2025! Kamu hebat, kamu berharga, dan kamu pantas bahagia.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
2. Anak adalah anugerah terindah dari Tuhan. Rawat, lindungi, dan sayangi mereka sepenuh hati. Selamat Hari Anak Nasional!
3. Hari ini kita rayakan tawa dan mimpi anak-anak Indonesia. Mari kita jaga mereka dengan sepenuh hati.
4. Anak adalah cahaya masa depan. Di Hari Anak Nasional 2025 ini, mari kita nyalakan semangat untuk mendidik dan melindungi mereka.
5. Selamat Hari Anak Nasional! Semoga anak-anak kita tumbuh dengan karakter yang kuat, hati yang lembut, dan semangat yang menyala.
6. Masa kecil yang bahagia adalah hak, bukan kemewahan. Selamat Hari Anak Nasional 2025!
7. Terima kasih anak-anak Indonesia, kalian mengajarkan kami arti kejujuran, semangat, dan harapan yang tak pernah padam.
8. Dunia ini jadi lebih cerah karena hadirnya kalian. Selamat Hari Anak Nasional 2025, teruslah tersenyum dan tumbuh!
9. Setiap anak berhak didengar, dicintai, dan dilindungi. Mari kita suarakan hak mereka di Hari Anak Nasional ini.
10. Di setiap tawa anak, ada harapan untuk dunia yang lebih baik. Rayakan mereka hari ini!
11. Dunia tidak butuh anak yang sempurna, tapi anak-anak butuh dunia yang menerima mereka apa adanya.
12. Selamat Hari Anak Nasional 2025! Mari ciptakan ruang aman bagi mereka untuk tumbuh dan bermimpi setinggi langit.
13. Anak-anak Indonesia, kalian luar biasa! Teruslah belajar, bertanya, dan bermimpi besar.
14. Bangsa besar dimulai dari anak-anak yang bahagia, sehat, dan bebas dari ketakutan.
15. Anak adalah investasi terbaik bangsa. Didiklah mereka dengan nilai, bukan hanya pengetahuan.
16. Selamat Hari Anak Nasional 2025! Anak-anak adalah cermin dari cara kita menjalankan nilai kemanusiaan.
17. Anak-anak Indonesia, jadilah cahaya dan jangan pernah padam. Kami percaya padamu!
18. Mendidik anak bukan hanya memberi ilmu, tapi juga memberi teladan, cinta, dan rasa aman.
19. Jadikan rumah sebagai tempat pertama anak belajar menjadi manusia yang utuh.
20. Jangan bentuk anak sesuai ambisimu, tapi bantu mereka menemukan versi terbaik dari dirinya.
21. Dalam tawa anak, ada kejujuran. Dalam tangis anak, ada harapan. Dengarkan mereka.
22. Anak-anak tidak butuh dunia yang sempurna, mereka butuh orang dewasa yang peduli.
23. Selamat Hari Anak Nasional 2025! Mari jaga anak-anak agar tumbuh tanpa takut dan tanpa luka.
24. Anak-anak hari ini adalah pemimpin masa depan. Perlakukan mereka dengan hormat dan cinta.
25. Teruntuk seluruh anak di pelosok negeri, kami bersamamu. Selamat Hari Anak Nasional 2025, kalian adalah pelita bangsa!
Lahirnya Hari Anak Nasional tidak terlepas dari kesadaran negara akan posisi strategis anak sebagai aset bangsa yang tak ternilai. Sebagaimana dilansir dari Pedoman Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 Tahun 2025, peringatan ini adalah cerminan komitmen Indonesia dalam melindungi generasi penerusnya. Jejak sejarahnya merupakan cerminan komitmen kuat Indonesia untuk melindungi dan memastikan masa depan generasi mudanya.
Akar komitmen ini tertuang dalam landasan konstitusional tertinggi negara, Pasal 28B ayat (2) UUD 1945, yang menjamin hak setiap anak untuk hidup, tumbuh, dan berkembang, serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Untuk menerjemahkan amanat konstitusi tersebut ke dalam langkah konkret, pemerintah mengesahkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak. Legislasi ini menjadi tonggak sejarah yang fundamental, menekankan pentingnya memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi anak untuk tumbuh kembang secara fisik, mental, dan sosial.
Sebagai tindak lanjut yang monumental, pada tahun 1984, Presiden Soeharto mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 44 Tahun 1984. Melalui Keppres inilah, tanggal 23 Juli secara resmi ditetapkan sebagai Hari Anak Nasional. Pemilihan tanggal ini sangat simbolis, karena bertepatan dengan tanggal disahkannya UU Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979.
Kini, pelaksanaan peringatan HAN dikoordinasikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), sesuai dengan amanat Pasal 73A Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014.
