Kebakaran hutan dan lahan masih terus terjadi di Provinsi Riau. Tercatat, 107 hektare lahan terbakar sepanjang 2025 yang tersebar di 9 kota dan kabupaten.
Kepala BPBD Riau Edy Afrizal mencatat sejak Januari hingga Mei sudah 107 hektare lahan terbakar. Lahan terbakar terluas ada di daerah Bengkalis.
“Sepanjang 2025 lahan terbakar 107 hektare. Terluas ada di Bengkalis 31,2 hektare,” kata Edy Afrizal, Senin (26/5/2025).
Selanjutnya disusul Pelalawan 16,5 hektare dan Dumai 16 hektare. Ada pula di Indragiri Hilir 13 hektare dan Indragiri Hulu seluas 11 hektare.
Lahan terbakar lain berada di Siak seluas 9,5 haktare, Pekanbaru dan Kampar masing-masing 4 haktare. Terakhir Meranti seluas 2 hektare.
Sedangkan untuk Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Kuantan Singingi dalam catatan BPBD masih nihil. Meskipun di Rokan Hilir sudah ada dua kasus bakar lahan ditungkap yakni 1 hektare dan 10 hektare lahan terbakar.
“Belum ada laporan dari Rokan Hilir, kita berdasarkan laporan resmi dari sana,” kata Edy.
Sementara untuk penanggulangan karhutla saat ini Satgas Darat hanya dibantu dengan 1 unit helikopter patroli. Untuk itu tim terus siaga mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan.