Sebanyak 12 jemaah haji asal Aceh saat ini menjalani perawatan di rumah sakit di Makkah, Arab Saudi. Sementara jumlah jemaah meninggal dunia bertambah menjadi empat orang.
“3 orang jemaah sudah dirawat sebelum pelaksanaan wukuf di Arafah dan sudah dibadalkan hajinya, sementara 9 lainnya dirujuk usai pelaksanaan wukuf,” kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, kepada wartawan, Rabu (11/6/2025).
Berdasarkan laporan petugas kloter, kata Azhari, kebanyakan jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi karena keluhan sesak napas dan indikasi jantung. Menurutnya, jemaah wafat di Arab Saudi bertambah satu orang yaitu Nurhayati Mahmud (66) dari Kloter BTJ-08 Pidie.
Perempuan itu meninggal dunia di Makkah pagi tadi sekitar pukul 04.33 Waktu Arab Saudi. Almarhum didiagnosa mengalami syok kardiogenik karena penyakit jantung iskemik dan hipertensi.
“Almarhumah meninggal di Pemondokan Hotel Al Zaer Al Akhyar 910. Sampai saat ini ada empat jemaah haji Aceh yang wafat di Arab Saudi,” jelas Azhari.
Azhari menyebutkan, seluruh jemaah haji Aceh sudah kembali ke pemondokan masing-masing di Kota Makkah. Jemaah saat ini sedang melaksanakan tawaf ifadah, dan sebagian ada yang sudah mengerjakan.
Kakanwil Kemenag Aceh itu mengingatkan para jemaah tetap menjaga kesehatan selama menunggu masa pemberangkatan ke Madinah. Dia juga berharap petugas dan jemaah tetap solid dan menjaga kekompakan sampai akhir fase pelaksanaan ibadah haji.
“Istirahat yang cukup, makan yang teratur, sehingga pelaksanaan ibadah setelah Armuzna di Kota Makkah dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.
