Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan memprediksi sebanyak 1,2 juta orang keluar masuk Medan di momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini. Plt Kepala Dishub Medan, Suriono mengatakan jumlah ini merupakan pemudik yang datang maupun keluar dari Medan.
“Jumlah pemudik yang kita prediksikan kemarin kurang lebih 1,2 juta orang. Ini seimbang antara yang masuk ke Kota Medan maupun yang keluar Kota Medan,” ujar Suriono saat diwawancarai, Rabu (31/12/2025).
Dikatakan Suriono, dalam rangka memastikan arus lalu lintas lancar selama momen Nataru, pihaknya mengerahkan 500 personel.
“Kita turunkan sekitar kurang lebih 500 personel, termasuk jajaran kepolisian, TNI/Polri. Biasanya kalau malam tahun baru kepadatan akan meningkat dari jam 10 sampai jam 12 malam,” tambahnya.
Menurut Suriono, akan terjadi peningkatan volume kendaraan dari Kota Medan menuju lokasi wisata. Untuk itu, kata dia, telah dilakukan penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait operasional kendaraan angkutan barang.
“Untuk jalur wisata memang kita perkirakan ini nanti banyak yang ke arah Berastagi namun sudah ada SKB bersama tiga menteri antara Menteri Perhubungan, Menteri PU dan Kapolri di mana untuk menjamin kelancaran lalu lintas di jalur-jalur wisata untuk kendaraan barang yang bertonase tinggi atau tiga sumbu ke atas ini dibatasi jam operasionalnya,” ungkapnya.
Untuk angkutan bertonase tinggi, kata Suriono, hanya bisa beroperasi dari jam 12 malam sampai jam 6 pagi.
“Namun di luar ini mereka tidak diperkenankan beroperasi. Kecuali angkutan barang yang mengangkut 9 bahan pokok termasuk salah satunya BBM itu tetap bisa beroperasi,” ungkapnya.
