Gempa dengan magnitudo (M) 6,5 mengguncang Simeulue, Aceh siang tadi. Lindu tersebut menyebabkan 12 orang terluka dan sejumlah bangunan mengalami kerusakan.
“Gempa menyebabkan sejumlah fasilitas publik mengalami kerusakan. 12 Orang terluka,” kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Fadmi Ridwan, Kamis (27/11/2025).
Ke-12 korban terluka merupakan atlet dan ofisial pra-PORA yang sedang berada di salah gedung di Simeulue. Korban terluka adalah Khairani (Komite Aceh Timur), Ega Zulaikha (Aceh Barat), Naila (komite Aceh Besar), Muhtadin (wasit), Daffa (Banda Aceh), Novitaria (Banda Aceh), Putri Isnaini (Aceh Selatan), Dian Fauziah (Nagan Raya), Fajar Azami Akbar (Aceh Tenggara), Tiara (Simeulue), Alexandro (Simeulue) dan Andra Adiatama (Simeulue).
Meski demikian, belum ada laporan jumlah bangunan rusak. Salah satu bangunan yang mengalami kerusakan disebut adalah masjid.
Fadmi menjelaskan, pihak BPBD setempat melakukan peninjauan langsung ke lokasi guna melihat kondisi saat tanggap darurat bencana. Dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang namun waspada dan tidak percaya kepada isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Yang lebih penting dan urgent adalah melakukan mitigasi terkait kesiapan sebelum, saat dan setelah terjadi gempa bumi, siapkan jalur evakuasi yang aman dilingkungan tempat tinggal,” lanjutnya.
Diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 6,3 mengguncang Sinabang, Simeulue, Aceh hari ini. Gempa tersebut terjadi pada pukul 11.56 WIB.
“Info gempa Mag: 6,3 pada 27 November 2025 pukul 11:56:24 WIB,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Kamis (27/11/2025).
Adapun lokasi gempa tersebut berada di koordinat 2.67 lintang utara, 95.84 bujur timur dengan kedalaman 10 km.
“Gempa tersebut terjadi pada 62 km barat laut Sinabang, Aceh dengan kedalaman 10 km,” ucapnya.
