Kesan pertama siswa baru terhadap sekolah ditentukan oleh Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kini, zaman perpeloncoan sudah usai, digantikan oleh tuntutan bagi panitia (guru dan OSIS) untuk membuat acara yang seru, kreatif, dan edukatif. Sesuai arahan Kemendikdasmen melalui Surat Edaran No. 10 Tahun 2025, MPLS akan berjalan selama lima hari di awal tahun ajaran dengan mengusung tema “MPLS Ramah”.
Tema ini bertujuan agar MPLS menjadi kegiatan yang menghargai hak siswa, membangun karakter, dan menyenangkan. Pelaksanaannya pun harus berpegang pada enam asas: ramah, edukatif, efektif dan efisien, inklusif, partisipatif, dan fleksibel. Jika infoers butuh inspirasi kegiatan MPLS SMA yang anti monoton dan berkesan, berikut infoSumut sajikan 15+ ide out-of-the-box untuk MPLS.
Tujuan utama di hari pertama adalah memecah kekakuan dan membuat siswa baru merasa nyaman. Hindari perkenalan yang monoton, coba beberapa aktivitas berikut:
1. Human Bingo (Bingo Perkenalan)
Buatlah sebuah papan bingo berisi kotak-kotak dengan kriteria unik, seperti “Temukan teman yang lahir di bulan yang sama denganmu,” “Cari teman yang hobi main game,” atau “Sapa teman yang rumahnya paling jauh.” Siswa harus berkeliling dan meminta tanda tangan teman yang memenuhi kriteria. Ini adalah cara ampuh untuk mendorong interaksi.
2. Dua Benar, Satu Bohong (Two Truths, One Lie)
Dalam kelompok kecil, setiap siswa menyebutkan tiga fakta tentang dirinya, di mana dua di antaranya benar dan satu lagi bohong. Anggota kelompok lain harus menebak mana pernyataan yang bohong. Kegiatan ini sangat efektif untuk mengenal satu sama lain dengan cara yang menyenangkan.
3. Yel-Yel Kelompok Super Kreatif
Bagilah siswa ke dalam beberapa kelompok dan berikan waktu untuk menciptakan yel-yel yang unik dan energik. Lomba yel-yel antar kelompok bisa menjadi pembuka MPLS yang membangkitkan semangat kompetisi sehat.
Sesi pengenalan fasilitas, guru, dan tata tertib sering kali membosankan. Ubah menjadi sebuah petualangan!
1. Amazing Race Sekolah
Alih-alih tur keliling sekolah yang biasa, buatlah pos-pos di lokasi penting (perpustakaan, lab, ruang OSIS, UKS, kantin). Di setiap pos, berikan teka-teki atau tantangan ringan yang harus dipecahkan untuk mendapatkan petunjuk ke pos berikutnya. Kelompok pertama yang menyelesaikan semua tantangan adalah pemenangnya.
2. Galeri Ekstrakurikuler Interaktif
Undang perwakilan dari setiap ekstrakurikuler (ekskul) untuk membuka booth atau stan. Biarkan mereka menampilkan prestasi, mendemonstrasikan kegiatan (misal: demo robotik, pertunjukan musik, simulasi PBB), dan membuka pendaftaran langsung. Ini jauh lebih menarik daripada presentasi satu arah di aula.’
3. Talkshow Tata Tertib bersama Kesiswaan
Undang wakil kepala sekolah bidang kesiswaan atau guru BP untuk sesi talkshow. Format tanya jawab yang santai namun tetap informatif akan lebih mudah diterima siswa. Siapkan beberapa pertanyaan pancingan dan buka sesi Q&A agar siswa bisa bertanya langsung.
MPLS adalah waktu yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai positif dan memberikan wawasan baru.
1. Sesi Inspirasi Alumni
Undang alumni yang telah sukses di berbagai bidang untuk berbagi cerita dan pengalaman mereka selama bersekolah hingga meniti karier. Sesi ini sangat efektif untuk memotivasi siswa baru dan memberi mereka gambaran tentang masa depan.
2. Workshop Etika Bermedia Sosial (Digital Citizenship)
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Materi ini sangat relevan bagi generasi Z. Adakan workshop singkat tentang cara menggunakan media sosial secara bijak, mengenali hoaks, dan menghindari perundungan siber (cyberbullying).
3. Pengenalan Minat dan Bakat (Peta Jurusan)
Bantu siswa baru memahami sistem penjurusan (IPA/IPS/Bahasa) yang akan mereka hadapi. Undang guru dari setiap rumpun mata pelajaran untuk menjelaskan apa saja yang dipelajari dan prospek kariernya di masa depan.
4. Kampanye Sekolah Sehat
Adakan sesi tentang pentingnya kesehatan mental, pola makan sehat, dan bahaya narkoba. infoers bisa mengemasnya dalam bentuk permainan peran atau diskusi kelompok yang menarik.
Asah kemampuan kerja sama dan kreativitas siswa baru melalui kegiatan berbasis proyek.
1. Proyek Poster Visi-Misi Sekolah
Berikan setiap kelompok tugas untuk menerjemahkan visi dan misi sekolah ke dalam bentuk poster kreatif. Hasil karya terbaik bisa dipajang di mading sekolah.
2. Drama atau Permainan Peran Isu Sosial
Berikan studi kasus sederhana terkait isu remaja (misalnya: cara menolak ajakan merokok, menghadapi tekanan teman sebaya). Minta setiap kelompok membuat skenario drama singkat untuk menunjukkan solusi dari masalah tersebut.
3. Membuat Jingle Sekolah
Tantang para siswa untuk menciptakan lagu atau jingle singkat tentang sekolah mereka. Ini adalah cara yang bagus untuk membangun rasa memiliki dan kebanggaan terhadap almamater.
Akhiri rangkaian MPLS dengan kegiatan yang meninggalkan kenangan manis.
1. Menulis Surat untuk Diri di Masa Depan
Ajak siswa menulis surat untuk diri mereka sendiri yang baru akan dibuka saat mereka lulus tiga tahun kemudian. Surat ini bisa berisi harapan, cita-cita, dan janji mereka. Panitia dapat menyimpan surat-surat ini dengan baik.
2. Pentas Apresiasi Bakat (Inagurasi)
Adakan malam inagurasi atau pentas seni sederhana di hari terakhir. Berikan panggung bagi siswa baru yang ingin menampilkan bakat mereka, seperti menyanyi, menari, membaca puisi, atau stand-up comedy.
3. Sesi Refleksi dan Pemberian Penghargaan
Tutup MPLS dengan sesi refleksi di mana siswa bisa berbagi kesan dan pesan mereka. Jangan lupa berikan penghargaan simbolis untuk kategori seperti “Kelompok Terkompak,” “Peserta Teraktif,” atau “Yel-Yel Terbaik.”
Dengan merancang kegiatan yang kreatif dan partisipatif, MPLS SMA tidak lagi menjadi acara formalitas yang membosankan. Semoga bermanfaat, ya!
