Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali mengapresiasi pengungkapan 2 ton narkotika jenis kokain dan sabu di perairan Selat Durian, Karimun, Kepulauan Riau (Kepri). Ali berjanji akan mengusulkan kenaikan pangkat para prajurit TNI AL yang terlibat dalam pengungkapan kasus 2 ton narkoba kepada Panglima TNI.
“Sebagai bentuk penghargaan dan motivasi saya akan mengusulkan kenaikan pangkat luar biasa kepada Panglima TNI untuk prajurit Jalasena TNI AL yang telah menunjukkan dedikasi dalam operasi ini,” kata Ali dalam sambutan pemusnahan 2 ton narkoba via daring, Selasa (20/5/2025).
Ali menerangkan pengusulan kenaikan pangkat itu sebagai bentuk penghargaan kepada para prajurit yang telah berupaya keras melakukan pengungkapan. Ia berharap hal tersebut menjadi contoh bagi anggota TNI AL di seluruh Indonesia.
“Ini adalah bentuk nyata penghargaan atas loyalitas dan pengabdian luar biasa dari prajurit kita,” ujarnya.
Ali dalam pemaparannya menyebut bahwa pengungkapan 2 ton narkoba yang dilakukan prajurit TNI AL merupakan implementasi Asta Cita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. Selain itu, keberhasilan pengungkapan itu merupakan perintah Panglima TNI untuk melakukan patroli di laut Indonesia.
“Keberhasilan ini merupakan implementasi TNI AL atas Asta Cita Presiden. Ini merupakan perintah Panglima TNI untuk melakukan patroli dan melakukan aksi penindakan terhadap upaya penyelundupan di dan atau lewat laut,” ujarnya.
Ali menyebut peredaran narkoba tidak hanya merusak individu, namun hal tersebut bisa merusak ketahanan nasional. Ia menyebut TNI AL berada di garis depan perairan dalam pemberantasan narkoba.
“Narkoba bukan hanya merusak individu, tapi menghancurkan masa depan generasi muda dan ketahanan nasional. Oleh karena itu, TNI AL akan berada di garis depan, garda terdepan menjaga laut Indonesia dari segala bentuk kejahatan termasuk penyelundupan narkotika. Mari bersama berkomitmen bersinergi menjaga Indonesia dari ancaman narkoba,” ujarnya.
Penghargaan kepada para prajurit TNI AL yang menggagalkan penyelundupan 2 ton itu diserahkan oleh Wakasal Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma kepada 16 orang prajurit. Pemberian penghargaan itu dilakukan di Mako Lantamal IV Batam usai kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.