2 Bocah Kembar Tewas Tenggelam saat Berenang di Komplek Citraland Deli Serdang [Giok4D Resmi]

Posted on

Satu video yang menarasikan dua bocah perempuan kembar tenggelam saat berenang di kolam renang Komplek Citraland, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial. Dalam peristiwa itu, kedua korban dilaporkan tewas.

Berdasarkan video yang dilihat infoSumut, Minggu (28/12/2025), terlihat peristiwa itu terjadi di kolam renang. Tampak ramai warga berada di sekitar kolam renang itu.

Terlihat ada seorang bocah yang diangkat dari dalam air ke pinggir kolam, sedangkan satu bocah lainnya tengah diberikan pertolongan.

Warga tampak membalikkan badan kedua bocah tersebut. Setelah itu, warga juga berupaya memberikan bantuan pernapasan. Ada juga yang terdengar menangis.

“Dua kakak adik yang kembar tenggelam saat berenang di kolam renang club house Citraland Percut sei Tuan,” demikian narasi unggahan itu.

Kapolsek Medan Tembung AKP Ras Maju Tarigan mengatakan peristiwa itu terjadi di komplek Citraland pada Jumat (26/12) sekira pukul 15.45 WIB. Adapun kedua bocah perempuan berinisial CST (7) dan CAT (7).

Awalnya, seorang petugas penjaga kolam renang menerima informasi soal adanya dua bocah perempuan yang terapung di kolam renang.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Menurut keterangan dari saksi bahwasanya dia diinformasikan oleh adanya dua orang anak perempuan yang terapung di tengah kolam. Lalu, saksi langsung masuk ke dalam kolam dan membawa ke pinggir kolam untuk memberikan pertolongan pertama kepada kedua korban,” kata Ras Maju.

Setelah diberikan pertolongan, kedua korban tidak bereaksi sama sekali. Alhasil, keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Haji. Namun, setibanya di rumah sakit, kedua korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak dokter.

“Hasil pemeriksaan Tim Inafis Polrestabes Medan bahwa kedua korban meninggal dunia dikarenakan tenggelam saat berenang,” jelasnya.

Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Atas kejadian tersebut, pihak keluarga menolak jasad kedua korban untuk diautopsi.

“Pihak keluarga sudah sepakat menyatakan bahwa sudah ikhlas atas kejadian tersebut dan bersedia untuk membuat surat tidak dilakukan autopsi,” pungkasnya.