Dua unit kapal yang sedang sandar di Pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bungus Teluk Kabung Padang, terbakar. Salah satu kapal yang terbakar milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Mentawai yang biasa digunakan Bupati dan Wakil Bupati Mentawai sebagai sarana transportasi jika ke Padang.
Kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 16.00 WIB tadi. Api dengan asap hitam membumbung tinggi terpantau dari kejauhan. Beberapa warga dan nelayan yang sedang berada di lokasi berusaha memadamkan api dam memisahkan kapal-kapal nelayan lain dari kapal yang terbakar.
Kapolsek Kawasan Teluk Bayur, Iptu Avif Mulya Pratama membenarkan peristiwa kapal terbakar itu. Dia menyebut satu kapal milik Pemda Mentawai dan satunya lagi milik nelayan.
“Benar, ada peristiwa kapal terbakar. Dua kapal. Satu kapal Pemda Mentawai, dan satu lagi adalah kapal nelayan,” kata Avif saat dikonfirmasi infoSumut, Jumat (23/5/2025).
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Ia mengatakan, api sudah bisa dikuasai sekitar 30-40 menit setelah kebakaran. Selanjutnya, pihaknya bakal menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
“Saat ini sudah proses pendinginan. Setelah ini, kita akan mulai penyelidikan terkait dengan penyebab kebakaran tersebut,” katanya lagi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Budi Payan mengatakan, dua kapal yang terbakar tersebut adalah KM Rimata 1 milik Pemkab Kepulauan Mentawai dan KM Rajo 21 milik salah seorang nelayan.
“Kita mendatangkan 3 unit mobil pemadam ke lokasi, ditambah bantuan satu unit armada milik TNI AL,” kata Budi kepada wartawan.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, sementara kerugian diperkirakan lebih dari Rp 2,5 miliar. “Hitungan sementara, kerugian mencapai 2,5 miliar,” katanya.
