Mobil anggota DPRD Sumut Irham Buana Nasution dilempar orang tak dikenal (OTK) saat kunjungan ke daerah pemilihan Belawan, Kota Medan. Saat ini, petugas kepolisian telah mengamankan dua pelaku.
“Yang diamankan ada dua orang,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Kamis (28/8/2025).
Ferry memerinci kedua pelaku adalah Idir Ali Alias Kidir (33) dan Panji Kurniawan (25). Pelaku Idir ditangkap di markas ormas Pemuda Pancasila Belawan pada 22 Agustus 2025, sedangkan pelaku Panji ditangkap di wilayah hukum Polda Metro Jaya pada 21 Agustus 2025.
“Panji diamankan di (wilkum) Polda Metro, sedangkan Idir alias Kidir diamankan di kantor PAC PP Belawan,” sebutnya.
Ferry belum memerinci motif pelemparan itu. Namun, dia menyebut kedua pelaku kini telah ditahan di Polda Sumut.
“Sekarang keduanya ditahan di RTP Polda Sumut. Pasal yang diterapkan 170 jo 55 dan atau (Pasal) 406 jo 55 KUHP,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan,Irham BuanaNasution diduga diteror saat kunjungan ke daerah pemilihannya (dapil) di Belawan, Kota Medan. Dalam peristiwa itu, mobilAlphard milik Irham turut dilempar.
Irham menyebut teror itu terjadi Selasa (8/7) siang di Kecamatan Medan Belawan. Sebelum kejadian, dia bersama anggota DPRD Sumut lainnya melakukan kunjungan ke daerah Medan Belawan, salah satunya ke kantor Pelindo. Setelah dari kantor Pelindo itu, Irham pun melaksanakan ibadah.
Usai salat, anggota DPRD dari Fraksi Golkar itu melanjutkan kunjungan kerjanya ke arah Medan Labuhan. Namun, saat dalam perjalanan, mobil pribadi yang ditumpanginya dilempari OTK.
“Pelaku dua orang berboncengan mengendarai satu sepeda motor Scoopy tanpa plat nomor kendaraan serta memakai helm menutupi wajah,” kata Irham.
Irham pun berniat untuk menepikan mobilnya dan turun. Namun, terduga pelaku justru berputar arah dan kembali melempari kaca bagian belakang mobil Irham.
Akibatnya, kaca mobil tersebut sampai pecah. Irham pun melaporkan peristiwa itu ke Polda Sumut.
