Dua remaja dan seorang pria dewasa di Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara (Sumut) membobol rumah warga yang tengah ibadah ke gereja. Para pelaku mengambil uang Rp 20 juta dan perhiasan emas senilai Rp 40 juta.
“Korban mengalami total kerugian sebesar Rp 60 juta dengan rincian Rp 20 juta uang tunai dan perhiasan emas senilai Rp 40 juta,” kata Kapolres Nisel AKBP Ferry Mulyana, Jumat (20/6/2025).
Ferry mengatakan peristiwa itu terjadi di Desa Lahusa, Kecamatan Lahusa, Minggu (25/5) sekira pukul 10.00 WIB. Saat kejadian, korban dan keluarganya tengah pergi ke gereja.
Sepulangnya dari gereja sekira pukul 12.00 WIB, korban dan istrinya melihat pintu kamar, dapur dan jendela belakang dekat kamar mandi telah rusak. Selain itu, kamar korban juga telah berserakan. Saat dicek, uang dan emas yang berada di kamar telah raib.
Atas kejadian itu, korban membuat laporan ke Polsek Lahusa. Pihak kepolisian pun menyelidiki laporan itu dan menangkap ketiga pelaku. Ketiganya, yakni Jefrianus Laia (28), Yakin Atasi Buulolo (19) dan Yoyada Laia (17).
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Dalam kurun waktu sembilan hari, Satreskrim Polres Nisel mengamankan tiga pelaku. Cara ketiga pelaku melakukan pencurian tersebut dengan cara mencongkel, merusak jendela, merusak pintu, dan mengambil uang serta perhiasan korban,” sebutnya.
Berdasarkan keterangan pelaku Yakin, kata Ferry, perhiasan emas itu telah dibuangnya ke sungai. Namun, Ferry belum memerinci motif pelaku membuang perhiasan itu.
“Pelaku Yoyada telah dilimpahkan ke JPU. Rencananya, penyidik akan mengirimkan berkas perkara kedua tersangka ke JPU,” pungkasnya.
