29 Negara Hapus Stempel Paspor, Beralih ke Sistem Digital

Posted on

Negara-negara di Eropa akan mulai menghapus stempel fisik di paspor. Imigrasi di sejumlah negara secara perlahan mulai beralih ke sistem digital.

Dilansir infoTravel dari New York Post pada Selasa (16/9/2025), sebanyak 29 negara di Eropa yang akan menghapuskan stempel fisik. Sistem itu direncanakan mulai diterapkan pada 12 Oktober dan tuntas pada April 2026.

Pelan-pelan, negara di Eropa dan Amerika Serikat memang mulai beralih ke sistem entri biometrik dan digital. Sistem tersebut bisa melacak pergerakan melalui pengenalan wajah, sidik jari, dan pemindaian digital.

Uni Eropa meluncurkan sistem yang disebut Sistem Masuk/Keluar (EES) pada 12 Oktober. Sistem itu menggantikan stempel fisik bagi wisatawan non-Uni Eropa yang memasuki wilayah Schengen, zona yang mencakup 29 negara.

Dana mulai 10 April 2026, turis dipindai bukan diberi stempel. Sistem akan mengambil gambar wajah dan sidik jari Anda, lalu menyimpan data masuk dan keluar Anda secara digital.

Hal itu membuat pemeriksaan perbatasan yang lebih cepat, keamanan yang lebih baik, dan lebih sedikit peluang pemalsuan dokumen. Namun bagi banyak wisatawan, ini juga merupakan akhir dari ritual klasik, yaitu koleksi stempel paspor.

Sebab buat traveler, stempel paspor bukan sekadar bagian administrasi suatu negara, namun menjadi kenang-kenangan yang tak terlupakan.

Menurut para pakar perjalanan, pergeseran ini merupakan bagian dari tren global yang lebih luas.

“Dunia sedang beralih dari stempel paspor fisik ke sistem digital, semua demi peningkatan keamanan, penyeberangan perbatasan yang lebih efisien, dan bentuk pengumpulan data yang lebih terstandarisasi,” ujar Gabe Saglie, editor senior di Travelzoo, kepada HuffPost.

Meskipun stempel paspor mungkin akan dihapuskan, paspor Anda tetap penting. Turis tetap membutuhkannya untuk bepergian ke luar negeri, dan sistem digital akan melengkapi cara pelacakan kedatangan dan keberangkatan Anda.

Berikut 29 negara Eropa yang menghapus stempel paspor:

1. Austria
2. Belgia
3. Bulgaria
4. Kroasia
5. Ceko
6. Denmark
7. Estonia
8. Finlandia
9. Prancis
10. Jerman
11. Yunani
12. Hongaria
13. Islandia
14. Italia
15. Latvia
16. Liechtenstein
17. Lituania
18. Luksemburg
19. Malta
20. Belanda
21. Norwegia
22. Polandia
23. Portugal
24. Rumania
25. Slowakia
26. Slovenia
27. Spanyol
28. Swedia
29. Swiss

Artikel ini telah tayang di infoTravel, baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *