Polsek Sunggal menangkap tiga pelaku begal yang menyerang pengemudi ojek online (ojol) bernama Anggi Putra Hartama (33) di jembatan Jalan Besar Tanjung Selamat, Kabupaten Deli Serdang. Dari hasil penyelidikan, para pelaku telah beraksi di 12 lokasi.
Kapolsek Sunggal Kompol Bambang G Hutabarat memerinci ketiga pelaku adalah M Reypo Rinaldi (21), Jaston Kevin Fau (21), Daniel Hasugian (21). Adapun 12 lokasi para pelaku beraksi, yakni di antaranya Tebing Tinggi, Binjai, Medan, Kabupaten Deli Serdang dan Batubara.
“Yang menjadi konsen kita adalah para pelaku ini melakukan di 12 TKP lintas kabupaten/kota,” kata Bambang, Jumat (20/6/2025).
Bambang menjelaskan peristiwa itu terjadi di Jalan Besar Tanjung Selamat pada 27 Mei 2025 sekira pukul 02.00 WIB. Saat itu, korban tengah mengendarai sepeda motor dari arah Jalan Besar Tanjung Selamat menuju arah Pajak Melati. Setibanya di jembatan itu, korban dipepet empat pelaku dengan mengendarai dua sepeda motor.
Lalu, para pelaku mengancam korban menggunakan sajam dan menendang korban hingga terjatuh. Kemudian, para pelaku merampas sepeda motor korban dan langsung melarikan diri.
Pihak kepolisian pun menyelidiki peristiwa itu dan menangkap ketiga pelaku secara bertahap hingga ke Kabupaten Asahan. Saat ini, ada satu pelaku lagi bernama Rury Dwi Guswara (21) yang tengah diburu.
“Pelaku juga merupakan anggota geng Motor yang mempunyai anggota 30 orang dengan nama grup ‘Senja Family’ beralamat di Perumahan Bumi Serdang Damai Desa Sigara-Gara Patumbak Deli Serdang,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang menampilkan seorang pengemudi ojol dibegal di jembatan Jalan Besar Tanjung Selamat, viral di media sosial.
Berdasarkan video rekaman CCTV yang dilihat, terlihat empat pria mengendarai sepeda motor memepet pria memakai jaket ojol. Pria memakai jaket ojol itu kemudian terlihat lari meninggalkan sepeda motornya.
Keempat pelaku kemudian melarikan sepeda motor korban. Setelah itu terlihat video menampilkan wajah pengemudi ojol dengan ekspresi kesakitan.
Anggi Putra Hartama mengaku peristiwa itu terjadi pada Selasa (27/5) sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu dia sedang menuju Simpang Pemda untuk mencari penumpang.
“Pas lewat mau keluar ke arah Simpang Pemda, karena kan biasanya aku narik pagi,” kata Anggi Putra Hartama saat dihubungi, Rabu (28/5).
Saat itu, para pelaku sudah melewati dirinya namun putar balik saat di jembatan dan langsung memepetkan sepeda motor.
“Mereka sudah melewati aku, kemudian balik lagi, pas masuk jembatan itu langsung dipepet orang itu bawa pisau, remaja paling anak SMP atau SMA itu,” ucapnya.
Anggi jatuh saat dipepet oleh para pelaku dan meninggalkan sepeda motornya. Dia mendapat luka memar di bagian tangan dan kepala.