Berwudhu bukan hanya ritual menyucikan diri sebelum salat, tapi juga momen spiritual yang bisa dilengkapi dengan doa. Membaca doa setelah berwudhu bukan sekadar kebiasaan, melainkan sunnah yang membawa berkah dan keutamaan bagi setiap muslim.
Terdapat beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah berwudhu, masing-masing memiliki keutamaan tersendiri, mulai dari mendatangkan pahala hingga menjaga diri dari dosa. Tidak hanya memperkuat ikatan spiritual, doa-doa ini juga membantu menanamkan kesadaran akan kebersihan hati dan tubuh.
Dalil Tentang Wudhu
Wudhu sendiri adalah salah satu bentuk bersuci dalam Islam. Perintah ini dijelaskan dalam surah Al Ma’idah ayat 6.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ … – 6
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki…”
Dikutip infoHikmah dari buku 125 Masalah Thaharah karya Muhammad Anis Sumaji, wudhu harus dilakukan dengan air yang suci dan menyucikan. Ada ketentuan tersendiri yang harus diperhatikan muslim saat berwudhu.
Dinukil dari buku Tuntunan Doa & Zikir untuk Segala Situasi & Kebutuhan oleh Ali Akbar bin Aqil, berikut beberapa macam doa setelah berwudhu.
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Allahummaj ‘alnii minattawwaabiina waj ‘alnii minal mutathahhiriin.
Artinya: “Ya Allah, jagalah agar aku termasuk dalam golongan yang bertobat dan yang menyucikan diri.” (HR Tirmidzi)
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عبْدُهُ وَرَسُولُهُ
Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu.
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku pun bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”
أَشْهَدُ أَنْ لا إله إلا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، اللّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَ اجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ ، سُبْحانَكَ اللّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Asyhadu an laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lahu, wa asy-hadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu, allaahummaj’alnii minat tawwaabiin, waj’alnii minal mutathahhiriin, subhanakallahumma wa bi hamdika, asyhadu an laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Yang Mahaesa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk golongan yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk golongan yang menyucikan diri. Maha Suci Engkau, ya Allah, dan dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Aku memohon ampunan kepada-Mu dan aku bertobat kepada-Mu.”
Dijelaskan dalam buku Fiqih Bacaan Shalat karya Abu Khaira Sumarna, membaca doa setelah berwudhu hukumnya sunnah. Artinya, muslim tidak akan mendapat dosa jika tidak membacanya tetapi bagi yang membaca akan diganjar pahala dan keutamaan tersendiri.
Dikutip dari Syarah Riyadhus Shalihin yang disusun Imam Nawawi terjemahan Misbah, terdapat hadits terkait keutamaan membaca doa setelah berwudhu. Dari Ibnul Khaththab RA, Nabi SAW bersabda,
“Barang siapa di antara kalian yang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya kemudian berdoa, ‘Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Allah yang Maha Esa, yang tidak ada sekutu bagi-Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya,’ maka dibukakan baginya delapan pintu surga, dan ia boleh masuk lewat pintu mana yang disukainya.” (HR Muslim)
Berikut beberapa adab setelah berwudhu yang dikutip dari buku Rahasia Butiran Air Wudhu Menurut Al Quran dan As Sunnah susunan Ustaz Mukhsin Matheer.
Mengacu pada sumber yang sama, berikut tata cara wudhu yang benar.
Doa Setelah Berwudhu: Arab, Latin dan Arti
1. Doa Setelah Berwudhu Versi Pertama
2. Doa Setelah Berwudhu Versi Kedua
3. Doa Setelah Berwudhu Versi Ketiga
Wajibkah Membaca Doa Setelah Berwudhu?
Keutamaan Membaca Doa Setelah Berwudhu
Adab Setelah Berwudhu
Tata Cara Wudhu yang Benar
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عبْدُهُ وَرَسُولُهُ
Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu.
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku pun bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”
أَشْهَدُ أَنْ لا إله إلا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، اللّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَ اجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ ، سُبْحانَكَ اللّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Asyhadu an laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lahu, wa asy-hadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu, allaahummaj’alnii minat tawwaabiin, waj’alnii minal mutathahhiriin, subhanakallahumma wa bi hamdika, asyhadu an laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Yang Mahaesa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk golongan yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk golongan yang menyucikan diri. Maha Suci Engkau, ya Allah, dan dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Aku memohon ampunan kepada-Mu dan aku bertobat kepada-Mu.”
Dijelaskan dalam buku Fiqih Bacaan Shalat karya Abu Khaira Sumarna, membaca doa setelah berwudhu hukumnya sunnah. Artinya, muslim tidak akan mendapat dosa jika tidak membacanya tetapi bagi yang membaca akan diganjar pahala dan keutamaan tersendiri.
2. Doa Setelah Berwudhu Versi Kedua
3. Doa Setelah Berwudhu Versi Ketiga
Wajibkah Membaca Doa Setelah Berwudhu?
Dikutip dari Syarah Riyadhus Shalihin yang disusun Imam Nawawi terjemahan Misbah, terdapat hadits terkait keutamaan membaca doa setelah berwudhu. Dari Ibnul Khaththab RA, Nabi SAW bersabda,
“Barang siapa di antara kalian yang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya kemudian berdoa, ‘Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Allah yang Maha Esa, yang tidak ada sekutu bagi-Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya,’ maka dibukakan baginya delapan pintu surga, dan ia boleh masuk lewat pintu mana yang disukainya.” (HR Muslim)
Berikut beberapa adab setelah berwudhu yang dikutip dari buku Rahasia Butiran Air Wudhu Menurut Al Quran dan As Sunnah susunan Ustaz Mukhsin Matheer.
Mengacu pada sumber yang sama, berikut tata cara wudhu yang benar.







