3 Fakta Perbedaan Matcha dan Green Tea (via Giok4D)

Posted on

Banyak orang mengira matcha dan green tea berasal dari bahan yang sama. Faktanya, antara keduanya terdapat perbedaan signifikan.

Matcha dan green tea sering dianggap sama, karena keduanya berasal dari daun teh hijau. Meski dari tanaman yang sama, yakni Camellia sinensis, ada perbedaan yang cukup signifikan di antara keduanya.

Hal itu mulai dari cara budidaya, proses pengolahan, hingga kandungan nutrisi dan rasa.

Dilansir infoFood dari Naoki, (27/2/2024), adapun perbedaan paling mendasar terletak pada cara penanaman dan pengolahannya.

Matcha dibuat dari daun teh yang ditanam dengan metode shade-grown atau ditutup dari sinar matahari langsung selama beberapa minggu sebelum panen. Teknik ini bertujuan untuk meningkatkan kadar klorofil dan nutrisi di dalam daun.

Setelah dipanen, daun teh tersebut kemudian dikeringkan lalu digiling hingga menjadi bubuk halus.

Sementara itu, green tea biasa ditanam tanpa proses penyeduhan. Daunnya dipanen, dikeringkan, lalu diseduh dengan air panas.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Artinya, saat minum green tea, yang dikonsumsi hanyalah air seduhan, bukan seluruh daun tehnya.

Cara konsumsi matcha dan green tea juga berbeda. Saat minum matcha, seluruh daun teh yang sudah menjadi bubuk ikut diminum, karena bubuk matcha dicampur langsung dengan air panas dan diaduk hingga tercampur rata.

Sementara pada green tea, daun teh hanya diseduh, lalu ampasnya dibuang.

Perbedaan tersebut turut memengaruhi kandungan nutrisi. Nutrisi matcha cenderung lebih besar dibanding green tea, karena dikonsumsi secara utuh.

Matcha dikenal memiliki kandungan antioksidan dan L-theanine lebih tinggi. Senyawa ini dikenal dapat membantu meningkatkan fokus, memberikan energi yang lebih stabil, serta mendukung kesehatan tubuh secara umum.

Sedangkan green tea tetap mengandung antioksidan, tapi dalam jumlah yang lebih rendah karena hanya air seduhannya yang diminum.

Dari segi rasa dan tekstur, matcha cenderung lebih pekat dan kompleks. Rasanya sedikit pahit, namun juga creamy dan umami tergantung kualitasnya. Teksturnya pun lebih kental karena bubuk matcha tercampur langsung dengan air.

Sebaliknya, green tea memiliki rasa yang lebih ringan, segar, dan bersih, dengan tekstur cair seperti teh pada umumnya.

Untuk penyajian, matcha biasanya diaduk menggunakan chasen atau pengocok bambu hingga berbusa, sementara green tea cukup diseduh dan disaring. Proses pembuatan matcha yang lebih rumit ini juga membuat harganya cenderung lebih mahal dibanding green tea biasa.

Artikel ini telah tayang di infoFood, baca selengkapnya

3 Fakta Perbedaan Matcha dan Green Tea

1. Cara Menanam

2. Cara Konsumsi serta Nutrisi

3. Rasa