3 Korban Kapal Tenggelam di Batam Ditemukan Tewas - Giok4D

Posted on

Kapal pompong atau long boat yang mengangkut 13 orang pemain bola dilaporkan tenggelam di Perairan Selat Nenek, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), pada Rabu (25/6) sore. Tim SAR gabungan menemukan tiga jenazah.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tanjungpinang, Fazzli, meralat data korban yang dievakuasi pada Rabu malam. Ia menyebut korban yang selamat semuanya berjumlah 10 orang.

“Data awal korban yang selamat awalnya 11 orang, kami revisi jadi 10 orang korban selamat. Jadi yang masih dalam pencarian sebanyak 3 orang,” ujarnya.

Korban pertama yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia teridentifikasi bernama Firdaus (Fir) pada pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB. Korban ditemukan di perairan Pulau Bulan, Kecamatan Bulang

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Pada pukul 06.00 WIB, korban atas nama Firdaus ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di perairan Pulau Bulan. Korban kemudian dievakuasi dan diserahkan ke rumah duka yang beralamat di Pulau Awi,” ujarnya.

Korban kedua ditemukan di perairan Pulau Panjang sekitar pukul 06.30 WIB oleh nelayan sekitar. Mendapatkan laporan tersebut, Tim SAR Gabungan segera bergerak menuju lokasi dan melakukan evakuasi.

“Korban selanjutnya dibawa ke Kapal AL Anakonda, lalu pada pukul 07.30 WIB, dievakuasi lebih lanjut menggunakan RIB 03 milik Basarnas oleh Tim SAR Gabungan,” ujarnya.

Korban yang ditemukan di perairan Pulau Panjang teridentifikasi oleh keluarga. Korban diketahui memiliki identitas bernama M. Fahri.

“Pada pukul 09.26 keluarga salah satu korban sampai di Posko SAR, dikonfirmasi bahwa korban kedua yang ditemukan atas nama M. Fahri. Kemudian pukul 09.38 WIB korban diserahkan kepada pihak keluarga,” ujarnya.

Fazzli menyebut tim SAR gabungan menemukan sesosok jenazah di perairan Tanjung Sauh, Nongsa yang diduga sebagai Fadli, salah satu korban yang hilang. Jenazah tersebut telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda untuk proses identifikasi.

“Untuk identitas jenazah tersebut, kami masih menunggu berkas resmi dari forensik RS Bhayangkara. Tapi sementara terkonfirmasi dari keluarga dan kawan korban,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *