3 Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha

Posted on

Bulan Zulhijjah jadi pertanda datangnya salah satu momen penting dalam Islam. Bukan hanya perayaan Idul Adha saja, akan tetapi berbagai amalan yang memiliki nilai ibadah tinggi, termasuk puasa sebelum Idul Adha.

Umat Islam selama 10 hari pertama di bulan ini, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amal baik.

Dilansir infoHikmah, dalam buku Ustadz Abdul Somad Menjawab karya H. Abdul Somad, Lc., M.A, disebutkan sebuah riwayat dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Tidak ada hari yang lebih agung di sisi Allah dan tidak ada amal yang lebih disukai Allah daripada amal pada sepuluh hari ini (10 hari di awal bulan Dzulhijjah). Maka pada hari-hari itu perbanyaklah tasbih, takbir, dan tahlil.” (HR ath-Thabrani)

Hadits tersebut menunjukkan soal betapa besarnya keutamaan hari-hari di awal Zulhijjah. Salah satu ibadah yang dianjurkan selama waktu tersebut adalah puasa sunnah.

1. Puasa Sunnah Awal Dzulhijjah

Puasa sunnah ini dilakukan mulai tanggal 1 sampai 7 Zulhijjah dan memiliki keutamaan besar. Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ ‘Ulumuddin menukil sebuah hadits yang menjelaskan keutamaan sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah:

“Allah SWT lebih menyukai dan mengasihi hamba-hamba-Nya yang melakukan amalan (baik) pada sepuluh hari awal bulan Dzulhijjah. Puasa satu hari pada hari-hari awal Dzulhijjah menyamai puasa setahun dan melakukan shalat pada satu malam daripadanya sama dengan shalat pada malam Lailatul Qadar.”

Mendengar hal ini, sebagian sahabat bertanya kepada Nabi SAW, “Apakah pahalanya lebih baik juga dari jihad?” Nabi menjawab, “Bahkan jihad di jalan Allah juga, terkecuali orang yang berjihad mendapati kudanya terluka parah dan dia sendiri mati syahid, maka sebandinglah kemuliaannya.”

Hadits ini menunjukkan luar biasanya pahala yang didapatkan apabila melaksanakan puasa sunnah di hari-hari awal Dzulhijjah.

Puasa Dzulhijjah dilakukan mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari, dengan niat yang dibaca pada malam hari sebelum fajar.

Lafal niat puasa sunnah awal Dzulhijjah:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذُو الْحِجَةٌ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu shauma syahru dzulhijjah sunnatan lillaahi ta’aala.

Artinya: “Aku berniat puasa bulan Dzulhijjah, sunnah karena Allah Taala”.

2. Puasa Tarwiyah pada Tanggal 8 Dzulhijjah

Puasa Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Hari itu disebut sebagai hari Tarwiyah, yakni satu hari sebelum jamaah haji melakukan wukuf di Arafah.

Dijelaskan dalam buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah karya Nur Solikhin, bahwa puasa Tarwiyah adalah salah satu puasa sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan menjelang Idul Adha.

Lafal niat puasa Tarwiyah:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu sawma tarwiyyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya:”Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah Taala”.

3. Puasa Arafah: Sehari sebelum Idul Adha

Puncak dari puasa sebelum Idul Adha adalah puasa Arafah. Puasa ini dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Adapun ibadah ini memiliki keutamaan luar biasa bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.

Disebutkan dalam buku Dahsyatnya Puasa Sunah: Kunci Utama Meraih Sukses Dunia & Akhirat karya H. Amirulloh Syarbini, Hj. Lis Nur’aeni Afgani, Ruang Kata, bahwa puasa Arafah hukumnya sunnah bagi yang tidak berhaji. Namun, bagi yang sedang menunaikan haji, hukum puasa ini bisa menjadi makruh atau bahkan haram jika membebani fisik saat wukuf.

Selain itu, dalam buku Ustadz Abdul Somad Menjawab karya H. Abdul Somad, Lc., M.A., dijelaskan tentang keutamaan puasa Arafah melalui sebuah hadits:

“Pada hari Arafah tidak ada hari lain di mana Allah membebaskan lebih banyak hamba-Nya dari api neraka. Sesungguhnya pada hari itu Allah mendekat dan memuji hamba-hamba-Nya yang berkumpul di Arafah kepada para malaikat, seraya berfirman, ‘Apa yang mereka inginkan?'” (HR. Muslim, no. 1348; dan riwayat lain dari Aisyah radhiyallahu ‘anha)

Lafal niat puasa Arafah:

نويْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةَ اللَّهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu sawma ‘Arafata sunnata Allahi taala.

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta’ala”.

Islam sangat menganjurkan untuk melaksanakan puasa sebelum Idul Adha, mulai dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Ketiganya yakni puasa awal Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah, menjadi peluang emas untuk menambah pahala dan meraih keberkahan.

Baca selengkapnya

3 Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *