Tiga Sekolah Rakyat tingkatan SMP maupun SMA di Sumatera Barat (Sumbar) akan beroperasi besok, bersamaan dengan dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026. Ketiga sekolah tersebut masing-masing dua berada di Padang dan satu di Kabupaten Solok.
Kepala Dinas Sosial Sumbar, Syaifullah mengatakan, Sekolah Rakyat tersebut akan dilaunching serentak se-Indonesia. Secara keseluruhan, tiga sekolah di Sumbar itu akan punya 250 peserta didik.
“Besok mulai dioperasionalkan. Tiga Sekolah Rakyat. Dua di Padang dan satu di Solok,” kata Syaifullah kepada wartawan, Minggu (13/7/2025).
Untuk Kota Padang, dua sekolah itu berada di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) milik Kemensos di daerah Pauh untuk tingkat SMP, dengan jumlah peserta didik 100 orang. Satu sekolah lainnya untuk tingkat SMA di Kampus Universitas Negeri Padang (UNP) dengan jumlah siswa 50 orang.
Sementara untuk Kabupaten Solok, Sekolah Rakyat dilaksanakan di Balai Latihan kerja (BLK) Lubuk Selasih. Adapun jumlah peserta didiknya 100 orang.
Syaifullah mengungkapkan, secara keseluruhan terdapat delapan kabupaten dan kota di Sumbar yang mengupayakan pendirian sekolah rakyat dengan target operasional penuh pada 2026.
“Yang delapan lagi itu sudah diusulkan oleh masing-masing kabupaten kota, tapi masih proses verifikasi,” katanya.
Delapan daerah itu masing-masing, Kabupaten Dharmasraya, Sijunjung, Solok Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Limapuluh Kota, Kabupaten Padang Pariaman, Pesisir Selatan dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.
