42 Orang Ditangkap saat Aksi di DPRD Sumut Dipulangkan, 2 Positif Narkoba

Posted on

Polisi meralat data demonstran yang diamankan saat aksi penolakan tunjangan mewah DPR, di gedung DPRD Sumut, dari 39 orang menjadi 44 orang. Dari total tersebut, 42 di antaranya telah dipulangkan, sementara dua orang lainnya tengah diperiksa karena positif mengonsumsi narkoba.

“Yang sudah kita pulangkan sebanyak 42 orang, yang 2 ini lagi pendalaman di Direktorat Narkoba,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Rabu (27/8/2025).

Ferry menyebut kedua demonstran yang positif narkoba itu tengah menjalani pemeriksaan lanjutan di Ditresnarkoba Polda Sumut.

“Bukan ditahan, masih didalami, artinya mereka lagi diperiksa lanjutan di Direktorat Narkoba,” sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, petugas kepolisian mengamankan sekitar 39 orang saat aksi massa yang menuntut penghapusan tunjangan mewah DPR, di gedung DPRD Sumut, pada Selasa (26/8). Belakangan data itu diralat menjadi 44 orang.

“Untuk mencegah kerusuhan semakin meluas, aparat bertindak tegas. Polisi mengamankan 39 orang yang diduga sebagai provokator maupun pelaku anarkis,” kata Ferry Walintukan, Selasa (26/8).

Ferry menjelaskan bahwa pihaknya menurunkan ratusan personel yang terdiri dari 200 personel Ditsamapta Polda Sumut, 200 personel Brimob Polda Sumut serta unsur Reserse dan Intel. Sementara dari Polrestabes Medan sekitar 380 personel.

Dalam peristiwa itu terjadi bentrokan antara petugas dengan massa. Dia menyebut bentrokan itu mengakibatkan sejumlah personel terluka.

Rinciannya, tiga personel Ditsamapta Polda Sumut, yakni Bripda Rio William Rapmagabe Silalahi mengalami cedera tangan kiri usai tertimpa massa, Bripda Rikoanan cedera di kaki dan kepala akibat pintu gerbang roboh serta dikeroyok massa dan Bripda Royanto Hutasoit mengalami luka robek di kepala kanan dekat telinga.

Selain itu, sejumlah personel Polrestabes Medan juga mengalami luka-luka, yakni Ipda Hesti Hutajulu jatuh ke arah ban terbakar, Brigadir Anwar luka di dengkul akibat lemparan batu serta Bripda Daniel Silitonga mengalami luka di pipi karena terkena bambu.