5 Fakta Terkini Bupati Aceh Selatan Pergi Umrah saat Bencana

Posted on

Kepergian Bupati Aceh Selatan Mirwan MS ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umrah saat wilayahnya terdampak bencana disorot. Mendagri Tito Karnavian pun meminta Mirwan untuk segera pulang.

Kepergian Mirwan ke Arab Saudi diketahui setelah akun Instagram travel yang dipergunakan politisi Partai Gerindra itu diunggah ke media sosial. Sebelum berangkat, Mirwan disebut telah mengunjungi wilayah terdampak banjir.

Dirangkum infoSumut, berikut ini sederet fakta terkini soal kepergian Mirwan ke Tanah Suci. Simak sampai akhir ya.

Kabag Prokopim Pemkab Aceh Selatan Denny Herry Safputra menjelaskan soal agenda Mirwan yang pergi umrah saat wilayahnya terdampak bencana. Ia menyebut Mirwan sebelum pergi sudah memastikan semuanya aman.

“Keberangkatan Bupati Aceh Selatan beserta istri menjalani ibadah umrah ke tanah suci tentunya setelah melihat situasi dan kondisi wilayah Aceh Selatan umumnya yang sudah stabil, terutama debit air yg sudah surut di pemukiman warga pada wilayah Bakongan Raya dan Trumon Raya,” kata K saat dimintai konfirmasi infoSumut, Jumat (5/12).

Menurutnya, narasi yang menyebutkan Mirwan meninggalkan rakyatnya ketika bencana disebut tidak tepat. Mirwan beserta istri disebut sudah beberapa kali ke lokasi terdampak banjir sebelum pergi umrah.

Wilayah yang sempat dikunjungi, kata Denny, di antaranya wilayah Trumon Raya dan Bakongan Raya. Mirwan disebut turun langsung dengan mengantarkan logistik ke wilayah terdampak. “Dan memastikan masyarakat mendapatkan perhatian dan bantuan dari pemerintah langsung tanpa kurang suatu apa pun,” ujarnya.

Denny menyebutkan, pengungsi di sejumlah titik pengungsian dalam beberapa hari ini sudah kembali ke rumah masing-masing. “Terutama wilayah terdampak Kecamatan Trumon Tengah dan Trumon Timur, sehingga tidak ada lagi masyarakat wilayah Aceh Selatan yang berada di lokasi pengungsian,” ungkap Denny.

Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA mengatakan, Mirwan pernah mengajukan permohonan izin ke luar negeri kepada Mualem dengan alasan penting, Senin (24/11). Dua hari berselang, bencana banjir dan longsor menerjang sejumlah daerah termasuk Aceh Selatan.

“Gubernur sendiri telah menetapkan status darurat bencana hidrometeorologi 2025 Aceh, maka gubernur telah menyampaikan balasan tertulis permohonan tersebut tidak dapat dikabulkan atau ditolak,” kata MTA saat dimintai konfirmasi infoSumut, Jumat (5/12/2025).

Menurutnya, Aceh Selatan termasuk salah satu daerah terdampak bencana yang parah. Mirwan disebut telah menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana banjir dan tanah longsor di daerahnya.

“Gubernur telah memerintah kami untuk melakukan konfirmasi kepada yang bersangkutan atau pejabat terkait Pemkab Aceh Selatan terkait hal ini, dan beberapa pejabat yang coba kita hubungi masih belum terkonfirmasi,” ujarnya.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf marah mengetahui Bupati Aceh Selatan Mirwan MS berangkat umrah di tengah bencana melanda daerahnya. Mualem mengaku telah melarang Mirwan pergi.

“Sudah tidak saya teken, walaupun Mendagri yang teken ya sudah itu terserah sama dia. Kami tidak teken untuk sementara waktu jangan pergi, dia pergi juga terserah,” kata Mualem kepada wartawan di Lanud Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Jumat (5/12).

Mualem menyerahkan kepada Mendagri untuk memberikan sanksi kepada Mirwan. Dia menegaskan tidak meneken izin Mirwan berangkat ke luar negeri.

“Sama Mendagri nanti sanksinya apa,” jelasnya.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Sugiono sudah mendapat kabar tentang kepergian Mirwa ke Tanah Suci saat wilayahnya terdampak banjir. Sugiono menyebut partainya mengambil Langkah tegas dengan mencopot Mirwan.

“Tadi saya dilaporkan mengenai Bupati Aceh Selatan yang juga merupakan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Aceh Selatan. Sangat disayangkan sikap dan kepemimpinan yang bersangkutan,” kata Sugiono, Jumat (5/12/2025) melansir infoNews.

“Oleh karena itu DPP Gerindra memutuskan untuk memberhentikan yang bersangkutan sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan,” imbuhnya.

Kapuspen Kemendagri Benni Irwan menyebut kepergian Mirwan ke Tanah Suci saat wilayahnya terdampak bencana tanpa izin baik dari Gubernur Aceh ataupun Mendagri.

Mendagri, kata Benni, sudah menghubungi langsung Mirwan untuk meminta klarifikasi. Ia mengungkapkan bahwa Mendagri memerintahkan Mirwan untuk segera pulang ke Aceh.

“Bapak Mendagri sudah telepon langsung, yang bersangkutan mengaku tidak ada izin gubernur maupun Mendagri untuk umrah dan akan segera pulang besok,” jelasnya.

Benni juga mengatakan tim dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri sudah bergerak menuju Aceh untuk melakukan pemeriksaan terhadap Mirwan setibanya di Tanah Air. Pemeriksaan oleh Itjen Kemendagri akan dilakukan untuk memastikan seluruh prosedur, kewenangan, dan ketentuan hukum dipatuhi.

Fakta Terkini soal Kepergian Bupati Aceh Selatan ke Aceh

1. Pemkab Sebut Kondisi Aceh Selatan Sudah Stabil

2. Bupati Aceh Selatan Umrah Tanpa Izin Gubernur

3. Mualem Larang Bupati Aceh Selatan Pergi Umrah

4. Bupati Aceh Selatan Dicopot dari Ketua Gerindra

5. Bupati Aceh Selatan Umrah Tanpa Izin Mendagri dan Gubernur

Gubernur Aceh Muzakir Manaf marah mengetahui Bupati Aceh Selatan Mirwan MS berangkat umrah di tengah bencana melanda daerahnya. Mualem mengaku telah melarang Mirwan pergi.

“Sudah tidak saya teken, walaupun Mendagri yang teken ya sudah itu terserah sama dia. Kami tidak teken untuk sementara waktu jangan pergi, dia pergi juga terserah,” kata Mualem kepada wartawan di Lanud Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Jumat (5/12).

Mualem menyerahkan kepada Mendagri untuk memberikan sanksi kepada Mirwan. Dia menegaskan tidak meneken izin Mirwan berangkat ke luar negeri.

“Sama Mendagri nanti sanksinya apa,” jelasnya.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Sugiono sudah mendapat kabar tentang kepergian Mirwa ke Tanah Suci saat wilayahnya terdampak banjir. Sugiono menyebut partainya mengambil Langkah tegas dengan mencopot Mirwan.

“Tadi saya dilaporkan mengenai Bupati Aceh Selatan yang juga merupakan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Aceh Selatan. Sangat disayangkan sikap dan kepemimpinan yang bersangkutan,” kata Sugiono, Jumat (5/12/2025) melansir infoNews.

“Oleh karena itu DPP Gerindra memutuskan untuk memberhentikan yang bersangkutan sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan,” imbuhnya.

Kapuspen Kemendagri Benni Irwan menyebut kepergian Mirwan ke Tanah Suci saat wilayahnya terdampak bencana tanpa izin baik dari Gubernur Aceh ataupun Mendagri.

Mendagri, kata Benni, sudah menghubungi langsung Mirwan untuk meminta klarifikasi. Ia mengungkapkan bahwa Mendagri memerintahkan Mirwan untuk segera pulang ke Aceh.

“Bapak Mendagri sudah telepon langsung, yang bersangkutan mengaku tidak ada izin gubernur maupun Mendagri untuk umrah dan akan segera pulang besok,” jelasnya.

Benni juga mengatakan tim dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri sudah bergerak menuju Aceh untuk melakukan pemeriksaan terhadap Mirwan setibanya di Tanah Air. Pemeriksaan oleh Itjen Kemendagri akan dilakukan untuk memastikan seluruh prosedur, kewenangan, dan ketentuan hukum dipatuhi.

3. Mualem Larang Bupati Aceh Selatan Pergi Umrah

4. Bupati Aceh Selatan Dicopot dari Ketua Gerindra

5. Bupati Aceh Selatan Umrah Tanpa Izin Mendagri dan Gubernur