Sebuah unggahan akun TikTok @tan_jhonson 88 tentang dugaan pemerasan yang dilakukan Kabid Propam Polda Sumut Kombes Julihan viral di media sosial. Polda Sumut langsung merespons unggahan itu dengan membentuk tim untuk mencari tahu kebenaran informasi tersebut.
Akun tersebut mengunggah berbagai keluhan kasus pemerasan yang dialami oleh personel polisi di bawah jajaran Polda Sumut. Dirangkum infoSumut, berikut ini sejumlah fakta terkait kasus dugaan pemerasan yang dilakukan Kombes Julihan.
Irwasda Polda Sumut Kombes Nanang Masbudhi mengatakan saat ini pihaknya sedang membentuk tim. Nantinya tim tersebut yang akan memastikan kebenaran dalam video viral tersebut.
“Sebagai respons cepat atas berita viral akun @tan_jhonson88 yang menyampaikan terhadap dugaan adanya penyalahgunaan wewenang Polda Sumut, menyikapi hal tersebut untuk membuat tim audit dengan tujuan tertentu,” katanya, Senin (24/11/2025).
Nanang menyebut Kombes Famudin untuk menjadi kepala tim audit tersebut.
“Tim yang diketuai oleh Kombes Famudin yang akan melakukan klarifikasi dan verifikasi berita tersebut, apakah benar atau tidak,” katanya.
Dia berjanji, akan mengungkap kasus ini secara transparan dan terang benderang di dalam satuan kerja di bawah jajaran Polda Sumut.
“Kita berdasarkan fakta yang kami temukan dalam proses audit dalam waktu tertentu ini, kami transparan untuk akuntabilitas dalam pengawasan yang kita lakukan terhadap satuan kerja maupun satuan wilayah dalam melaksanakan pekerjaannya,” ucapnya.
Kombes Nanang menyebut pihaknya telah memeriksa sejumlah orang terkait kasus dugaan pemerasan yang terjadi di Bidang Propam Polda Sumut. Kombes Julihan akan diperiksa terakhir.
“Ada yang diperiksa, yang sudah kami periksa terhadap materi yang ada dalam akun tersebut,” ujar Kombes Nanang.
Nanang mengungkapkan, dalam kasus dugaan pemerasan ini pihaknya juga akan memeriksa Kabid Propam Polda Sumut Kombes Julihan Muntaha, namun jadwal pemeriksaan Kabid Propam tersebut belakangan setelah semua sudah diperiksa.
“Nanti belakangan dia (Kabid Propam Polda Sumut Kombes Julihan Muntaha),” katanya.
Nanang belum merinci berapa jumlah orang yang diperiksa oleh tim audit dalam kasus tersebut, karena saat ini pihaknya masih akan terus melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang diduga berkaitan dengan kasus itu.
“Berproses berproses, materinya berproses,” ucapnya.
Nanang mengatakan, untuk sementara ia belum bisa menyampaikan hasil dari pemeriksaan dari keseluruhan, karena ini masih dalam proses, namun ketika semua sudah selesai pihaknya akan menyampaikan kepada publik.
“Nanti akan kami sampaikan hasil daripada keseluruhan, hasil daripada audit dengan tujuan tertentu, yang kami lakukan ini masih berjalan,” pungkasnya.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintuka mengatakan akun TikTo yang viralkan Kabid Propam Kombes Julian palsu alias fake.
“Dari Polda dalam menyikapi pemberitaan akun @tan_jhonson88 kami melakukan pengecekan, akun tersebut fake atau anonymous,” ucapnya.
Meskipun akun tersebut palsu, pihaknya akan tetap melakukan proses pemeriksaan terhadap kebenaran unggahan yang menuding Kabid Propam Polda Sumut diduga melakukan pemerasan.
“Tapi tidak masalah, kami akan melakukan pengecekan atau klarifikasi ataupun verifikasi terhadap pemberitaan pemberitaan yang ada di sosial media tentang personel Polda Sumut,” ucapnya.
Fakta Terkini Dugaan Pemerasan oleh Kabid Propam Polda Sumut
1. Polda Sumut Bentuk Tim
2. Polda Sumut Janji Kasus Diusut Transparan
3. Kabid Propam Bakal Diperiksa
4. Pemeriksaan Masih Berjalan
Kombes Nanang menyebut pihaknya telah memeriksa sejumlah orang terkait kasus dugaan pemerasan yang terjadi di Bidang Propam Polda Sumut. Kombes Julihan akan diperiksa terakhir.
“Ada yang diperiksa, yang sudah kami periksa terhadap materi yang ada dalam akun tersebut,” ujar Kombes Nanang.
Nanang mengungkapkan, dalam kasus dugaan pemerasan ini pihaknya juga akan memeriksa Kabid Propam Polda Sumut Kombes Julihan Muntaha, namun jadwal pemeriksaan Kabid Propam tersebut belakangan setelah semua sudah diperiksa.
“Nanti belakangan dia (Kabid Propam Polda Sumut Kombes Julihan Muntaha),” katanya.
Nanang belum merinci berapa jumlah orang yang diperiksa oleh tim audit dalam kasus tersebut, karena saat ini pihaknya masih akan terus melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang diduga berkaitan dengan kasus itu.
“Berproses berproses, materinya berproses,” ucapnya.
Nanang mengatakan, untuk sementara ia belum bisa menyampaikan hasil dari pemeriksaan dari keseluruhan, karena ini masih dalam proses, namun ketika semua sudah selesai pihaknya akan menyampaikan kepada publik.
“Nanti akan kami sampaikan hasil daripada keseluruhan, hasil daripada audit dengan tujuan tertentu, yang kami lakukan ini masih berjalan,” pungkasnya.
3. Kabid Propam Bakal Diperiksa
4. Pemeriksaan Masih Berjalan
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintuka mengatakan akun TikTo yang viralkan Kabid Propam Kombes Julian palsu alias fake.
“Dari Polda dalam menyikapi pemberitaan akun @tan_jhonson88 kami melakukan pengecekan, akun tersebut fake atau anonymous,” ucapnya.
Meskipun akun tersebut palsu, pihaknya akan tetap melakukan proses pemeriksaan terhadap kebenaran unggahan yang menuding Kabid Propam Polda Sumut diduga melakukan pemerasan.
“Tapi tidak masalah, kami akan melakukan pengecekan atau klarifikasi ataupun verifikasi terhadap pemberitaan pemberitaan yang ada di sosial media tentang personel Polda Sumut,” ucapnya.







