5 Hal Soal 2 Warga Diduga Tertembak Polisi saat Bubarkan Tawuran di Medan

Posted on

Dua warga diduga tertembak senjata polisi saat tengah membubarkan tawuran di Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan. Ini lima hal terkait kejadian itu.

Untuk diketahui, video peristiwa itu sempat beredar di media sosial. Dalam video itu, tampak ramai warga di salah satu lokasi. Lalu, terlihat bagian lengan seorang pria dalam kondisi berdarah. Kemudian, di tangannya terlihat ada dua selongsong peluru.

Setelah itu, terlihat sejumlah warga terlibat keributan dan memprotes seorang pria berbaju hitam yang diduga petugas kepolisian. Warga itu protes soal penembakan itu.

“Makanya kalau sudah kita bilang bubar, orang ibu bergeser, biar kita tahu pelakunya,” kata pria berbaju hitam itu.

Berikut infoSumut rangkum 5 hal terkait peristiwa itu:

1. Polisi Dapat Informasi Tawuran

Plh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman mengatakan kejadian itu berawal pada Kamis (10/7/2025) sekira pukul 22.21 WIB. Saat itu, personel patroli Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan menerima informasi soal adanya tawuran antar pemuda Jalan Syahbudin Yatim dan Jalan Sepakat

“Sesampainya di lokasi pukul 22.30 WIB, petugas mendapati aksi tawuran masih berlangsung dan berupaya membubarkan massa dengan bantuan Tim Macan Polres Pelabuhan Belawan,” kata Wahyudi, Jumat (11/7).

2. Polisi Dilempari Batu dan Petasan

Wahyudi menyebut saat personel kepolisian tiba, para pelaku tawuran malan melempari petugas dengan batu dan petasan.

“Para pelaku tawuran justru melakukan perlawanan dengan melemparkan batu dan petasan ke arah petugas,” jelasnya.

3. Polisi Keluarkan Tembakan

Wahyudi mengatakan situasi di lokasi semakin memanas. Alhasil petugas di lapangan memutuskan untuk mengeluarkan tembakan untuk membubarkan para pelaku.

“Mengingat situasi semakin ricuh dan membahayakan, petugas terpaksa melepaskan tembakan peringatan dan tembakan terarah menggunakan peluru karet untuk membubarkan massa,” jelasnya.

“Tindakan tersebut dilakukan sebagai bentuk pengendalian situasi yang sudah tidak terkendali dan membahayakan keselamatan petugas serta masyarakat,” sambung Wahyudi.

4. 2 Warga Tertembak

Setelah para pelaku tawuran membubarkan diri, situasi pun mulai kondusif. Selang beberapa waktu, Kepling 27 Pekan Labuhan melaporkan ada dua orang yang terkena tembakan peluru karet. Keduanya, yakni F (15) dan RS (27).

“Kepling 27 Pekan Labuhan melaporkan adanya dua pemuda yang mengalami luka akibat tembakan peluru karet, yaitu F dan RS,” ujar Wahyudi.

Petugas kepolisian pun berupaya membawa keduanya ke RS Bhayangkara untuk diobati. Pada akhirnya korban RS mau dibawa berobat ke rumah sakit, sedangkan korban F tidak berkenan.

5. Polisi Dalami Motif Tawuran

Mantan Kapolres Tanah Karo itu menyebut pihaknya tengah mendalami motif yang memicu tawuran tersebut.

“Polres Pelabuhan Belawan tengah menyelidiki penyebab terjadinya tawuran,” pungkas Wahyudi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *