Menjalankan pola hidup sehat dan menghindari paparan zat kimia berbahaya, dapat mengurangi risiko terkena kanker. Sel kanker adalah sel abnormal yang tumbuh dan berkembang tidak terkendali, menginvasi jaringan sekitarnya, dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya (metastasis).
Ahli gizi dari Ohio State University Comprehensive Cancer Center, Candice Schreiber menyebut ada beberapa jenis buah yang dapat dikonsumsi untuk mencegah pertumbuhan sel kanker di tubuh. Buah tersebut memiliki rasa yang enak dan mudah ditemukan.
Dijelaskannya buah memiliki kandungan nutrisi, vitamin, dan fitokimia dalam buah yang menghentikan karsinogen (zat pemicu kanker) sebelum mereka mulai memicu perkembangan kanker. Konsumsi buah juga menghambat pembentukan pembuluh darah baru yang mendukung pertumbuhan tumor.
“Mereka membantu melawan peradangan, dan peradangan kronis merupakan pendahulu kanker,” kata Candice dikutip dari laman resmi The Ohio State University, Rabu (13/8/2025) seperti dikutip infoHealth.
Oleh karena itu, ia menyarankan 1,5-2 cangkir atau sekitar 225-300 gram berbagai jenis buah setiap hari.
Apel merupakan sumber serat dan vitamin C yang baik, memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Buah ini juga mengandung pektin, serat yang dapat digunakan bakteri usus untuk menghasilkan senyawa yang melindungi sel-sel di usus besar.
“Dan sebaiknya memakan kulit apel, karena mengandung setidaknya sepertiga dari semua fitokimia sehat tersebut,” ucap Candice.
Ia menyarankan makan apel utuh atau dipotong sebagai camilan, dipotong dadu untuk salad, atau diiris untuk menambah rasa renyah pada sandwich. Apel juga bisa dipanggang atau dipanggang bersama sayuran untuk memberi rasa manis alami.
Tomat kaya likopen, antioksidan yang dalam beberapa studi laboratorium menunjukkan potensi anti-kanker. Memasak tomat meningkatkan kadar likopen, dan memasaknya dengan lemak sehat seperti minyak zaitun meningkatkan kemampuan tubuh menyerapnya.
“Banyak fitokimia, seperti likopen, bekerja secara sinergis bila dikombinasikan dengan fitokimia dari buah atau sayuran lain. Misalnya, tomat dan brokoli, studi menunjukkan bahwa saat dikonsumsi bersamaan, keduanya menurunkan pertumbuhan kanker prostat lebih efektif dibandingkan bila dimakan terpisah,” ujar Candice.
Alpukat adalah sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik dan juga mengandung berbagai vitamin, antioksidan, dan fitokimia. Buah ini juga mengandung serat dan kalium,yang membantu menjaga detak jantung normal serta dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Candice menyarankan alpukat dikonsumsi secara langsung atau dikombinasikan dengan salad, sandwich, atau smoothie. Meski sehat, ia mengingatkan untuk tetap tidak makan alpukat secara berlebihan, karena cenderung tinggi kalori.
Buah-buahan sitrus seperti jeruk, grapefruit, dan lemon merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Buah sitrus juga mengandung flavonoid yang penting untuk meningkatkan sistem kekebalan, menjaga kesehatan jantung, serta menekan pertumbuhan pembuluh darah pada tumor.
Menurut Candice, setengah buah grapefruit adalah cara yang baik untuk memulai hari. Ia juga menyarankan penambahan perasan lemon atau jeruk nipis ke air minum untuk menambah rasa sekaligus nutrisi.
Buah beri seperti blueberry, raspberry, blackberry, acai, dan stroberi sangatlah sehat. Buah ini kaya serat, folat, vitamin C, dan polifenol yang baik untuk tubuh. Menurut Candice, kandungan polifenol sangat penting untuk pencegahan kanker.
“Buah mengandung polifenol yang dapat menghambat perkembangan kanker,” kata Candice.