Air conditioner atau AC berguna untuk mendinginkan ruangan agar terasa sejuk. Dengan begitu, penghuni rumah tidak bakal merasa gerah saat cuaca di luar sedang panas.
Layaknya perangkat elektronik lainnya, AC juga perlu dirawat secara berkala. Cara ini supaya AC bisa berfungsi dengan baik dan bisa dipakai dalam jangka waktu lama.

Sayangnya, tidak semua pemilik rumah tahu bagaimana cara merawat AC. Walau punya fitur canggih dan harganya selangit, AC bisa tetap rusak bila tak paham cara merawatnya.
Selain itu, AC juga bisa rusak gara-gara melakukan beberapa kebiasaan buruk di rumah. Lantas, apa saja kebiasaan buruk tersebut? Berikut informasi lengkapnya.
Ada beberapa kebiasaan buruk yang bisa memperpendek umur AC. Dikutip infoProperti dari situs Reader’s Digest, berikut penjelasannya:
1. AC Jarang Dibersihkan
Seiring penggunaan, AC bakal kotor dan tak bisa menghembuskan udara dingin ke seluruh ruangan. Selain itu, AC yang jarang dibersihkan bikin mesinnya harus bekerja lebih ekstra, sehingga membuat boros listrik.
“Semua kotoran dan debu yang menempel di dalam AC membuat kapasitor harus bekerja lebih keras. Semakin keras AC bekerja, maka semakin cepat juga akan mudah rusak,” kata Chief Operating Officer One Hour Heating & Air Conditioning Mark Dawson.
Dia menyarankan untuk membersihkan AC rumah setiap 1-3 bulan sekali sesuai petunjuk produsen. Dawson juga menganjurkan untuk rutin mengganti filter secara teratur supaya udara yang keluar lebih dingin.
2. Pemakaian AC yang Berlebihan
Banyak orang yang menyalakan AC di rumah saat cuaca sedang panas-panasnya. Tapi, tak sedikit orang yang menyalakan AC hingga 24 jam supaya ruangan terus terasa dingin.
Masalahnya, AC yang terus menyala selama berhari-hari bakal membuatnya cepat rusak. Sebaiknya matikan AC saat ruangan tak dipakai atau saat sedang bepergian keluar rumah.
Namun, jika takut lupa untuk mematikan AC sebaiknya aktifkan fitur timer. Sudah banyak AC modern yang bisa diatur waktunya supaya bisa mati secara otomatis dalam hitungan menit hingga jam.
“Kebanyakan AC sekarang memiliki pengatur waktu yang dapat diprogram dan pemilik rumah dapat menggunakannya untuk menyalakan AC sebelum mereka kembali ke rumah. Bahkan, beberapa AC terbaru dapat diatur menggunakan WiFi dari smartphone,” ujar pendiri Home Living Labs Albert Lee.
3. Meletakkan AC di Dekat Sumber Panas
AC memang berfungsi untuk mendinginkan suhu ruangan. Tapi, bukan berarti AC bisa ditempatkan di dekat peralatan yang mengeluarkan hawa panas, seperti kulkas, TV, oven, atau kompor.
Sebab, AC yang dipasang di dekat sumber panas membuatnya bekerja lebih keras karena harus mendinginkan ruangan, sementara di ruangan itu ada sumber panas yang menyala. Oleh sebab itu, ada penempatan khusus bila ingin memasang AC di dapur, yakni arah anginnya tidak boleh mengarah langsung ke kompor.
4. Terlambat Servis AC
kebiasaan buruk lainnya yang bisa menyebabkan AC cepat rusak, yakni terlambat untuk diservis. Banyak orang yang sengaja menunda servis AC karena masih menghembuskan udara dingin. Padahal, bisa saja AC sudah harus diperbaiki karena ada kerusakan yang tidak terlihat.
Menurut teknisi AC Bradley Stroot, ada beberapa komponen kecil pada AC yang perlu diganti selama beberapa tahun. Kalau ternyata sudah rusak dan tidak diganti, maka risikonya bisa membuat seluruh komponen AC jadi rusak.
“Ada beberapa bagian komponen seperti kapasitor pada sistem AC yang mungkin perlu diganti sebelum waktu masa pakainya habis. Jika dibiarkan, maka dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut dan harus mengeluarkan biaya mahal,” pungkas Stroot.
5. Meletakkan AC Outdoor di Tempat Tersembunyi
AC terbagi menjadi dua unit, yaitu unit indoor dan outdoor. Sayangnya, beberapa orang hanya fokus dalam meletakkan posisi AC indoor supaya ruangan terasa dingin, tapi lupa untuk mengecek posisi AC outdoor.
Padahal, meletakkan AC outdoor di tempat yang sempit atau tersembunyi bisa membuat AC jadi cepat rusak. Soalnya, udara yang dihembuskan AC luar jadi terhalang bahkan bisa menimbulkan penyumbatan pada sistem ventilasi.






