Lima warga yang berprofesi sebagai pekerja perkebunan tebu di sebuah perusahaan di Kabupaten Way Kanan, Lampung, tersambar petir saat hendak pulang usai bekerja. Akibat dari peristiwa tersebut, satu di antaranya meninggal dunia.
Melansir infoSumbagsel, peristiwa tersebut terjadi di Kampung Negara Batin, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, pada Selasa (15/4/2025), pukul 15.00 WIB. Adapun identitas korban yang tersambar petir yakni Sihabudin, Samsul, Dariman, Muhamad Solihin dan Hengki Setiawan.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari mengatakan peristiwa itu terjadi saat para pekerja hendak pulang usai bekerja. Saat itu, para pekerja yang berjumlah 23 orang menaiki truk usai mereka bekerja.
“Dari hasil keterangan saksi, para pekerja yang berjumlah 23 orang yang menaiki bak mobil truk, memang kala itu hujan deras. Nah pada saat itu semua pekerja hampir menaiki truk sisalah 1 orang yang belum menaiki truk ini,” kata Yuni, Rabu (16/4/2025).
Yuni menjelaskan saat menunggu satu pekerja yang belum naik truk, tiba-tiba petir menyambar kendaraan tersebut yang menyebabkan lima orang di antaranya terimbas.
“Keterangan saksi, terdengar suara seperti ban mobil meledak dan pada saat itu penumpang yang lain teriak dan memanggil sopir truk untuk memberi tahu bahwa ada yang tersambar petir,” jelasnya.
Mengetahui hal tersebut, sopir truk dengan cepat membawa para korban ke puskesmas terdekat untuk diberikan pertolongan.
“Sopir ini langsung membawa para korban untuk diberikan pertolongan. Namun dari hasil pemeriksaan rupanya ada satu orang yang dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya.
