Di era digital saat ini, foto profil di CV (Curriculum Vitae) atau platform profesional seperti LinkedIn menjadi salah satu elemen pertama yang dilihat oleh perekrut. Foto yang rapi dan profesional dapat memberikan kesan pertama yang positif dan meningkatkan peluang infoers dilirik recruiter. Namun, tidak semua orang punya waktu atau anggaran untuk melakukan sesi foto di studio.
Kabar baiknya, teknologi kecerdasan buatan (AI) kini bisa menjadi solusi. Dengan menggunakan AI image generator dan prompt (perintah) yang tepat, infoers bisa mengubah foto biasa menjadi foto formal berkualitas tinggi.
Kunci utamanya adalah memberikan perintah yang detail dan spesifik. Berikut infoSumut sajikan 5 contoh prompt AI yang bisa infoers salin dan modifikasi untuk menciptakan foto formal terbaik untuk CV kamu.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Prompt ini cocok untuk kamu yang melamar di industri korporat, keuangan, hukum, atau bidang formal lainnya. Tampilannya bersih, tegas, dan profesional.
Prompt:
Ubah foto ini menjadi foto potret kepala dan bahu (headshot) formal untuk CV. Subjek mengenakan blazer biru tua di atas kemeja putih yang rapi. Latar belakangnya adalah dinding kantor berwarna abu-abu muda solid dengan pencahayaan yang lembut dan merata, tanpa bayangan yang keras di wajah. Ekspresi wajah subjek terlihat percaya diri namun ramah, dengan sedikit senyuman. Pertahankan wajah asli dari foto yang diunggah.
Tips:
Bagi para hijabers, prompt ini dirancang untuk menghasilkan foto yang sopan, elegan, dan tetap menonjolkan profesionalisme.
Prompt:
Ubah foto ini menjadi foto CV profesional. Subjek mengenakan hijab pashmina berwarna pastel (contoh: baby blue atau krem) yang dililit rapi, dipadukan dengan blazer berwarna netral (contoh: abu-abu gelap). Latar belakangnya adalah studio foto dengan warna solid yang lembut. Pencahayaan fokus pada wajah untuk memberikan kesan cerah dan positif. Pastikan ekspresi wajah tenang dan profesional. Gunakan wajah asli tanpa mengubahnya sedikit pun.
Tips:
Jika infoers melamar di industri kreatif, teknologi, atau startup, foto yang sedikit lebih kasual namun tetap rapi bisa menjadi pilihan.
Prompt:
Buat foto potret (headshot) untuk profil profesional dengan gaya smart-casual. Subjek mengenakan kemeja berkerah berwarna polos (contoh: oxford blue) tanpa dasi, di bawah pencahayaan studio yang natural. Latar belakangnya agak blur (efek bokeh) dengan nuansa interior kantor modern yang minimalis. Subjek sedikit tersenyum dengan tatapan mata lurus ke kamera, menunjukkan kesan yang mudah didekati dan kompeten. Pertahankan detail wajah asli.
Tips:
Variasi foto duduk bisa memberikan kesan yang lebih dinamis dibandingkan foto headshot biasa. Prompt ini cocok untuk berbagai industri.
Prompt:
Ubah foto ini menjadi foto formal setengah badan. Subjek duduk di kursi kantor modern dengan posisi tubuh sedikit menyamping tetapi wajah menghadap lurus ke kamera. Pakaiannya adalah kemeja formal lengan panjang berwarna putih. Latar belakang adalah dinding polos berwarna putih gading. Gunakan pencahayaan profesional seperti di studio foto untuk menghilangkan bayangan kasar. Ekspresi wajah netral dan percaya diri. Wajah harus sesuai dengan foto asli.
Tips:
Foto hitam-putih (monokrom) bisa memberikan kesan yang kuat, artistik, dan elegan. Ini sangat cocok untuk profesi di bidang desain, arsitektur, atau seni.
Prompt:
Buat foto potret CV profesional dengan format hitam-putih (monochrome). Subjek mengenakan turtleneck berwarna gelap. Pencahayaan utama datang dari satu sisi (side lighting) untuk menciptakan kontras yang tegas antara terang dan gelap di wajah, memberikan kesan dramatis namun tetap profesional. Latar belakang abu-abu gelap. Fokus tajam pada mata subjek. Pastikan wajah asli tidak diubah.
Tips:
Nah, itulah 5 prompt AI yang bisa infoers manfaatkan sebagai alternatif foto profesional untuk di CV low budget. Semoga bermanfaat, ya!
