Ribuan pengendara di wilayah Sumut terjaring razia selama 5 hari Operasi Zebra Toba 2025. Tercatat ada 6.287 pengendara yang terjaring dalam operasi tersebut.
“Selama lima hari ini dari hari pertama sampai sekarang totalnya 6.287 pengendara,” ungkap Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Siti Rohani, pada Sabtu (22/11/2025).
Ribuan pengendara yang terjaring razia itu berasal dari seluruh polres jajaran Polda Sumut. Adapun Operasi Zebra Toba tahun ini dimulai dari 17-30 November 2025.
“Kalau kita lihat dari grafiknya jumlahnya naik turun hari pertama 1.013 pengendara, hari kedua 1.257, hari ketiga itu ada 1.197, keempat 1.345 dan hari kelima pada Jumat kemarin 1.475, itu total keseluruhan ya sudah termasuk teguran dan ETLE,” ungkapnya.
Dari sisi penegakan hukum pihaknya konsisten untuk menerapkan pendekatan yang berbasis teknologi saat melakukan penilangan. Dari data yang dihimpun dari hari pertama sampai hari ke-5, ada puluhan hingga ratusan pengendara yang terjaring pelanggaran lalu lintas Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Statis dan ETLE Mobile oleh Polantas Polda Sumut.
Selama lima hari, total penilangan melalui ETLE Statis itu sebanyak 301 kendaraan. Rinciannya pada hari pertama 100 kendaraan, hari kedua 60, hari ketiga 40 kendaraan kemudian hari keempat 40 kendaraan dan hari kelima 61 kendaraan.
Untuk kategori ETLE Mobile, totalnya sebanyak 323 kendaraan. Rinciannya hari pertama 73 kendaraan, hari kedua 55 kendaraan, hari ketiga 53 kendaraan, kemudian hari keempat 65 dan hari kelima 80 kendaraan.
“Untuk kategori ETLE Statis seluruhnya itu ada 301 pengendara dan untuk ETLE Mobile 323,” ucapnya.
Selain itu, dalam Operasi Zebra Toba 2025 ini, pihaknya juga melakukan sosialisasi, teguran dan edukasi kepada pengendara jalan mulai dari perusahaan angkutan umum, komunitas motor, gojek dan juga pengendara jalan lainnya.
Sosialisasi berupa teguran dan edukasi kepada masyarakat yang melanggar lalu lintas dilakukan setiap hari. Tercatat ada sebanyak ratusan hingga ribuan pengendara.
Adapun dalam lima hari ini, rincian pengendara yang mendapat teguran dan edukasi yakni, pada hari pertama itu sebanyak 840 pengendara, hari kedua 1.142 pengendara, hari ketiga 1.107 pengendara. Kemudian pada hari keempat 1.240 pengendara dan hari kelima 1.334 pengendara jadi totalnya itu sebanyak 5.663 ribu pengendara.
“Yang kita tegur dan edukasi itu ada 5.663 pengendara dari berbagai kalangan dan komunitas,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, menegaskan bahwa operasi ini tidak sekadar menindak pelanggaran, melainkan membangun kesadaran kolektif.
“Operasi Zebra Toba kami laksanakan dengan pendekatan yang lebih persuasif. Penegakan hukum tetap berjalan, namun yang paling utama adalah meningkatkan kesadaran masyarakat agar patuh aturan demi keselamatan bersama,” ujarnya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Selama lima hari, total penilangan melalui ETLE Statis itu sebanyak 301 kendaraan. Rinciannya pada hari pertama 100 kendaraan, hari kedua 60, hari ketiga 40 kendaraan kemudian hari keempat 40 kendaraan dan hari kelima 61 kendaraan.
Untuk kategori ETLE Mobile, totalnya sebanyak 323 kendaraan. Rinciannya hari pertama 73 kendaraan, hari kedua 55 kendaraan, hari ketiga 53 kendaraan, kemudian hari keempat 65 dan hari kelima 80 kendaraan.
“Untuk kategori ETLE Statis seluruhnya itu ada 301 pengendara dan untuk ETLE Mobile 323,” ucapnya.
Selain itu, dalam Operasi Zebra Toba 2025 ini, pihaknya juga melakukan sosialisasi, teguran dan edukasi kepada pengendara jalan mulai dari perusahaan angkutan umum, komunitas motor, gojek dan juga pengendara jalan lainnya.
Sosialisasi berupa teguran dan edukasi kepada masyarakat yang melanggar lalu lintas dilakukan setiap hari. Tercatat ada sebanyak ratusan hingga ribuan pengendara.
Adapun dalam lima hari ini, rincian pengendara yang mendapat teguran dan edukasi yakni, pada hari pertama itu sebanyak 840 pengendara, hari kedua 1.142 pengendara, hari ketiga 1.107 pengendara. Kemudian pada hari keempat 1.240 pengendara dan hari kelima 1.334 pengendara jadi totalnya itu sebanyak 5.663 ribu pengendara.
“Yang kita tegur dan edukasi itu ada 5.663 pengendara dari berbagai kalangan dan komunitas,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, menegaskan bahwa operasi ini tidak sekadar menindak pelanggaran, melainkan membangun kesadaran kolektif.
“Operasi Zebra Toba kami laksanakan dengan pendekatan yang lebih persuasif. Penegakan hukum tetap berjalan, namun yang paling utama adalah meningkatkan kesadaran masyarakat agar patuh aturan demi keselamatan bersama,” ujarnya.







