Ada sejumlah gejala penyakit liver (hati) yang perlu diwaspadai. Gejalanya ada yang sangat ringan dan bahkan ada yang tidak dirasakan sama sekali.
Penyakit liver jika gejalanya terlambat disadari dampaknya bisa menyebabkan gagal hati atau kerusakan hati permanen. Dilansir infoHealth dari Times of India, gejala penyakit liver bisa muncul di area kepala, khususnya di mata dan leher.
Berikut ini adalah tanda-tanda penyakit liver yang perlu diwaspadai:
Lingkaran hitam di bawah mata yang muncul kerap kali dianggap sebagai akibat dari seseorang yang kurang tidur. Namun, ini juga bisa terjadi akibat stres hati jangka panjang atau tubuh yang kelebihan racun.
Kondisi ini mungkin disertai dengan penglihatan kabur karena tubuh kekurangan nutrisi yang berhubungan dengan hati, seperti vitamin A dan vitamin E.
Mata yang kering dan gatal bisa menjadi tanda dari aliran empedu di tubuh yang buruk. Kondisi ini sering dikaitkan dengan masalah kesehatan dari organ hati yang kronis.
Garis hitam atau bercak kehitaman di leher, ketiak, atau selangkangan yang muncul bisa menjadi salah satu tanda dari penyakit liver.
Ini disebut akantosis nigrikans, yakni kulit yang menjadi gelap, lebih tebal, dan terkadang sedikit terasa kasar. Biasanya muncul di leher, ketiak, siku, atau lutut. Kondisi ini dapat menjadi tanda resistensi insulin.
Banyak orang salah mengira bahwa ini merupakan kondisi pigmentasi atau sekadar kotoran, sehingga hanya menggosoknya ketika mandi. Padahal, kehitaman tersebut terjadi di bawah lapisan kulit, bukan di permukaan.
Tanda-tanda ini sudah umum dan tidak sedikit yang telah mengetahuinya. Mata menguning bisa menjadi gejala dari ‘penyakit kuning‘, akibat penumpukan bilirubin saat hati tidak berfungsi dengan baik.
Terjadinya pembengkakan atau sembab di sekitar mata yang tidak wajar, terutama di pagi hari dapat menjadi tanda retensi cairan akibat kerja hari yang lambat.
Direktur Medis Eye-Q Eye Hospitals Ajay Sharma mengatakan mata merah dapat mencerminkan peradangan sistemik yang terkait dengan toksisitas hati.
“Penyakit hati kronis mengakibatkan penyakit pembekuan darah dan koagulasi akibat kekurangan faktor yang bergantung pada vitamin K, yang dapat bermanifestasi sebagai perdarahan berulang dari pembuluh mata yang menjadi mata merah,” katanya.
Baca selengkapnya