6 Jenis Kain Pel Berdasarkan Fungsinya yang Harus Diketahui, Yuk Disimak! | Info Giok4D

Posted on

Hampir setiap pemilik rumah punya kain pel yang berfungsi mengangkat kotoran dan mengatasi noda membandel yang ada di lantai. Usai lantai dipel maka akan terlihat bersih, wangi, dan tidak akan lengket saat diinjak.

Bagi infoers yang rutin mengepel lantai, tahu tidak kalau kain pel terdiri dari beberapa jenis. Setiap jenis kain pel juga memiliki kegunaan yang berbeda-beda.

Lantas, apa saja jenis-jenis kain pel sesuai fungsinya masing-masing? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Kain pel pada dasarnya memiliki fungsi utama yakni untuk mengepel lantai. Namun, masing-masing kain pel juga punya kegunaan dan peruntukan yang berbeda.

Dilansir infoProperti dari The Spruce, Selasa (30/12/2025), berikut jenis-jenis kain pel lantai:

1. Pel Tali (String Mops)

Kain pel yang satu ini banyak dipakai di rumah tangga karena harganya murah dan efektif untuk membersihkan lantai. Pel tali memiliki daya serap yang baik dan mampu membersihkan kotoran secara efektif.

Namun ada satu kekurangan dari pel tali, yakni harus diperas secara manual menggunakan tangan agar kotoran bisa terbuang. Selain itu, kain pel tali juga lebih cepat rusak kalau diperas terlalu kuat.

2. Pel Kain (Strip Mops)

Pel kain adalah jenis kain pel yang digunakan pada permukaan lantai basah. Berbeda dari pel pada umumnya, kain pel ini terbuat dari bahan sintetis dengan penjepit bawaan.

Daya serap pel kain mungkin tidak sekuat pel yang terbuat dari material katun, tapi disebut lebih nyaman saat digunakan dan perawatannya mudah. Keunggulan lain dari pel kain adalah dapat kering dengan cepat, sehingga tidak mudah menimbulkan bau tidak sedap atau menjadi kotor.

3. Pel Debu (Dust Mops)

Berbeda dari kain pel lainnya, pel debu atau dust mops digunakan untuk membersihkan sejumlah permukaan, seperti dinding dan langit-langit rumah. Gagang kain pel juga bisa diatur panjang-pendeknya agar dapat membersihkan area yang sulit dijangkau.

Pel debu bisa terbuat dari bahan seperti wol domba, microfiber, dan sintetis. Apabila sudah terlalu sering digunakan, pastikan untuk mencuci kepala pel debu setelah digunakan.

4. Pel Datar (Flat Mop)

Pel datar merupakan jenis kain pel yang efektif untuk membersihkan lantai datar. Kain pel ini disebut efektif membersihkan sudut-sudut di dalam rumah, tapi perlu sedikit usaha lebih untuk menghilangkan noda yang membandel.

Flat mop memiliki bantalan yang bisa dilepas sehingga dapat diganti dengan bantalan baru kalau sudah sangat kotor. Pel datar cenderung menahan lebih sedikit air sehingga dapat melindungi lantai yang rentan terhadap kerusakan akibat air.

5. Pel Spons (Sponge Mops)

Sesuai namanya, pel lantai ini menggunakan spons untuk menggantikan bahan kain. Pel spons dinilai efektif untuk membersihkan lantai yang basah karena sifat spons yang dapat menyerap air lebih cepat.

Setiap pel spons memiliki alat seperti penjepit yang fungsinya untuk memeras air agar tidak menumpuk di spons. Setelah spons diperas, kain pel bisa digunakan lagi untuk membersihkan lantai.

Penting untuk selalu membilas pel spons usai dipakai karena rentan menjadi sarang bakteri jika tidak dirawat dengan baik. Setelah dibersihkan, keringkan kain pel di bawah sinar matahari agar cepat kering.

6. Pel Uap (Steams Mops)

Seiring perkembangan teknologi, kini hadir pel uap yang diklaim lebih canggih dan efektif membersihkan lantai. Pel ini bekerja dengan cara memanaskan air dan mengubahnya menjadi uap, lalu uap tersebut dikeluarkan lewat kain pel.

Pel uap disebut ampuh membersihkan kotoran dan noda di lantai. Namun, tetap hati-hati saat menggunakannya karena jika dilakukan secara asal dapat memicu kerusakan serius pada keramik dan lantai kayu.

Di sisi lain, harga pel uap terbilang cukup mahal ketimbang kain pel tradisional yang tidak menggunakan listrik. Jadi, pertimbangkan juga budget untuk membeli pel uap.

Itulah enam jenis kain pel yang punya keunggulan dan kegunaannya masing-masing. Semoga bermanfaat!

Artikel ini telah tayang di infoProperti, baca selengkapnya

6 Jenis Kain Pel Lantai

4. Pel Datar (Flat Mop)

Pel datar merupakan jenis kain pel yang efektif untuk membersihkan lantai datar. Kain pel ini disebut efektif membersihkan sudut-sudut di dalam rumah, tapi perlu sedikit usaha lebih untuk menghilangkan noda yang membandel.

Flat mop memiliki bantalan yang bisa dilepas sehingga dapat diganti dengan bantalan baru kalau sudah sangat kotor. Pel datar cenderung menahan lebih sedikit air sehingga dapat melindungi lantai yang rentan terhadap kerusakan akibat air.

5. Pel Spons (Sponge Mops)

Sesuai namanya, pel lantai ini menggunakan spons untuk menggantikan bahan kain. Pel spons dinilai efektif untuk membersihkan lantai yang basah karena sifat spons yang dapat menyerap air lebih cepat.

Setiap pel spons memiliki alat seperti penjepit yang fungsinya untuk memeras air agar tidak menumpuk di spons. Setelah spons diperas, kain pel bisa digunakan lagi untuk membersihkan lantai.

Penting untuk selalu membilas pel spons usai dipakai karena rentan menjadi sarang bakteri jika tidak dirawat dengan baik. Setelah dibersihkan, keringkan kain pel di bawah sinar matahari agar cepat kering.

6. Pel Uap (Steams Mops)

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Seiring perkembangan teknologi, kini hadir pel uap yang diklaim lebih canggih dan efektif membersihkan lantai. Pel ini bekerja dengan cara memanaskan air dan mengubahnya menjadi uap, lalu uap tersebut dikeluarkan lewat kain pel.

Pel uap disebut ampuh membersihkan kotoran dan noda di lantai. Namun, tetap hati-hati saat menggunakannya karena jika dilakukan secara asal dapat memicu kerusakan serius pada keramik dan lantai kayu.

Di sisi lain, harga pel uap terbilang cukup mahal ketimbang kain pel tradisional yang tidak menggunakan listrik. Jadi, pertimbangkan juga budget untuk membeli pel uap.

Itulah enam jenis kain pel yang punya keunggulan dan kegunaannya masing-masing. Semoga bermanfaat!

Artikel ini telah tayang di infoProperti, baca selengkapnya