Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menunjukkan komitmen memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat. Hal ini terlihat saat tujuh warga mendapat layanan medis rujukan berobat ke Jakarta.
Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto langsung melepas keberangkatan ketujuh pasien untuk berobat lanjutan. SF mengatakan langkah ini bentuk tanggungjawab dalam memastikan hak masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan layak.
“Hari ini kami mengantar tujuh warga kita yang berkebutuhan untuk pengobatan kesehatan. Enam orang terkena penyakit jantung, dan satu lagi ada permasalahan saluran alat kelamin,” katanya di Gedung VIP Lancang Kuning, Bandara SSK II Kota Pekanbaru, Kamis (27/11/2025).
Rujukan ke Jakarta tersebut karena pasien tidak dapat ditangani lebih lanjut di daerah. Atas pertimbangan dokter, Pemprov Riau memberikan fasilitas pasien ke rumah sakit rujukan.
“Mereka ini tidak bisa ditangani di sini, kami dari pemerintah provinsi Riau bekerjasama untuk melayani warga dengan mengirimnya ke Jakarta. Ini juga adalah tanggung jawab kita Pemprov Riau,” jelasnya.
SF menegaskan bahwa seluruh kebutuhan pasien selama menjalani pengobatan ditanggung pemerintah. Tidak hanya biaya tindakan medis, akomodasi dan perjalanan juga mendapat perhatian penuh Pemprov Riau.
“Kita biayai semuanya. Mulai dari tiket pesawat pulang pergi, penginapan, dan biaya berobat. Saya berdoa, semoga pasien ini bisa sembuh dan sehat kembali. Untuk keluarga diberikan kesabaran serta mari juga berdoa semoga penyakit ini dapat terselesaikan dengan cepat dan selamat,” katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Heri Permana memastikan bahwa seluruh proses rujukan dilakukan berdasarkan prosedur resmi. Bahkan tujuh pasien yang telah melalui pemeriksaan dan rekomendasi medis dari dokter penanggung jawab.
“Pasien ini dirujuk ke Jakarta karena mereka sudah berdasarkan prosedur yang ada, melalui anjuran DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan). Ini semuanya sudah sesuai dengan prosedur yang harus kita antar ke tiga rumah sakit nasional,” katanya.
