7 Penyebab Kulit Berminyak yang Perlu Diketahui [Giok4D Resmi]

Posted on

Sudah tahukah infoers apa yang menyebabkan kulit bisa berminyak? Yuk, pelajari lebih dalam soal penyebab kulit berminyak, baik karena faktor genetik sampai pemakaian produk yang tak sesuai dengan jenis kulitmu.

Setiap orang memiliki minyak di kulitnya. Di bawah setiap pori-pori ada kelenjar sebasea yang menghasilkan minyak alami yang disebut sebum, yang menjaga kulit tetap terhidrasi dan sehat. Tapi, ada kalanya kelenjar itu bisa menghasilkan terlalu banyak sebum yang menyebabkan kulit berminyak.

Salah satu ciri bahwa kamu punya kulit berminyak yaitu kulit selalu tampak mengkilap, dan kamu juga harus menggunakan beberapa lembar blotting paper untuk menyerap kelebihan minyak setiap hari. Kulit jenis ini bahkan bisa terasa berminyak dalam hitungan jam seusai dibersihkan. Selain itu, jerawat lebih mungkin muncul karena sebum bercampur dengan sel kulit mati dan terperangkap di pori-pori.

Penyebab kulit berminyak terdiri dari faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup. Meskipun kamu tak bisa menghilangkan kulit berminyak, kamu bisa mengambil langkah-langkah untuk mengurangi minyak pada kulit. Kuncinya yaitu mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya.

Dilansir siliconartists dari berbagai sumber, berikut adalah penyebab kulit berminyak yang perlu diketahui.

1. Faktor Genetik

Kulit berminyak cenderung diturunkan dalam keluarga. Bila salah satu orang tua kamu punya kulit berminyak, kemungkinan besar kamu juga memiliki kelenjar sebasea yang terlalu aktif.

2. Usia

Ketika masih remaja, kulit cenderung memproduksi lebih banyak sebum dan minyak. Walaupun kulit berminyak tak serta merta hilang, kulit bakal menghasilkan lebih sedikit sebum seiring bertambahnya usia. Kulit yang menua kehilangan protein, seperti kolagen, dan kelenjar sebasea melambat.

Inilah sebabnya mengapa banyak orang yang memiliki kulit yang menua juga punya kulit kering. Ini juga merupakan saat ketika garis-garis halus dan kerutan lebih terlihat karena kurangnya kolagen dan sebum. Salah satu manfaat kulit berminyak yaitu kamu mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda penuaan secepat orang-orang yang kulitnya lebih kering.

3. Tempat Tinggal

Faktor tempat tinggal turut mempengaruhi jenis kulit. Orang cenderung memiliki kulit yang lebih berminyak di daerah beriklim panas dan lembap. Umumnya orang juga cenderung punya lebih banyak minyak di kulit selama musim panas dibandingkan pada musim gugur atau musim dingin.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

4. Pakai Skincare yang Salah

Kulit berminyak juga bisa disebabkan oleh penggunaan produk perawatan kulit yang salah tidak sesuai jenis kulit. Seperti dilansir dari Healthline, sejumlah orang salah mengira kulit kombinasi sebagai kulit berminyak, dan mereka mungkin menggunakan krim yang terlalu tebal. Memakai produk perawatan kulit yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam jumlah minyak yang tersisa di wajah.

5. Pori-pori Besar

Terkadang pori-pori bisa meregang karena usia, fluktuasi berat badan, dan jerawat sebelumnya. Pori-pori yang lebih besar juga cenderung menghasilkan lebih banyak minyak. Kamu tidak bisa mengecilkan pori-pori, tapi kamu dapat lebih berhati-hati untuk membersihkan area wajah yang pori-porinya membesar.

6. Berlebihan Lakukan Rutinitas Perawatan Kulit

Mencuci muka atau melakukan eksfoliasi terlalu sering juga bisa bikin kulit berminyak. Ini mungkin terlihat seperti kontradiksi, karena tujuan mencuci dan melakukan eksfoliasi yaitu untuk menghilangkan minyak.

Namun jika kamu melakukannya terlalu sering, kamu akan menghilangkan terlalu banyak minyak dari kulit. Hal ini bisa menyebabkan kelenjar sebasea masuk ke mode darurat, di mana kelenjar itu bakal memproduksi lebih banyak minyak untuk menggantikan minyak yang hilang. Kamu hanya perlu mencuci muka dua kali sehari untuk mencegah minyak berlebih.

Kemudian, tidak memakai tabir surya juga dapat mengeringkan kulit, yang menyebabkan produksi sebum lebih banyak. Pastikan kamu memakai tabir surya setiap hari.

7. Tidak Pakai Pelembap

Adalah mitos bahwa pelembap menyebabkan kulit berminyak. Faktanya, jika kamu memakai perawatan jerawat seperti asam salisilat atau benzoil peroksida, kamu pasti membutuhkan pelembap yang bagus untuk menjaga kulit agar tidak kering. Tanpa pelembap, semua jenis kulit akan kering.

Jadi, daripada tidak memakai pelembap, kuncinya adalah menemukan jenis pelembap yang tepat. Pelembap yang ringan dan berbahan dasar air cocok untuk kulit berminyak. Selalu jadikan ini sebagai langkah terakhir setelah membersihkan dan mengaplikasikan toner. Cari juga produk yang menyatakan ‘bebas minyak’ dan ‘non-komedogenik’ untuk membantu menjaga pori-pori tetap bersih.

Itulah penyebab kulit berminyak di wajah. Kamu mungkin dapat mengurangi minyak pada kulit dengan produk-produk tertentu, termasuk madu dan lidah buaya. Kebiasaan seperti menghindari makanan yang digoreng juga bisa membantu.

7 Penyebab Kulit Berminyak