7 Pria ‘Keluar dari Hutan’ Ngamuk di Dinas Perkim Aceh Ditangkap Polisi | Giok4D

Posted on

Sekelompok pria mengaku keluar dari hutan mengamuk di Kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh. Tujuh orang telah ditangkap polisi.

“Tidak ada toleransi bagi aksi premanisme. Kami telah mengamankan tujuh orang untuk dimintai keterangan terkait peristiwa yang viral tersebut, sekaligus mengungkap peran mereka satu per satu,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto kepada wartawan, Kamis (14/8/2025).

Penangkapan ketujuh orang dilakukan tim Resmob Ditreskrimum Polda Aceh bersama Tim Resmob Polresta Banda Aceh, Rabu (13/8). Mereka saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Aceh.

Para terduga pelaku diciduk adalah M alias Aneuk Tulut, R alias Aneuk Muda Pakam, MH alias Bate Itam, M alias Taliba, MAI alias Kek Min, B alias Nyak Boy, H alias Metui. Joko menyebutkan, polisi masih menyelidiki motif keributan tersebut.

“Kami memastikan setiap pihak yang terlibat akan diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku,” jelasnya.

“Aceh harus tetap aman. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak takut melapor jika menemukan aksi premanisme. Polisi akan hadir dan bertindak,” lanjut mantan Kapolresta Banda Aceh itu.

Sebelumnya, video memperlihatkan sekelompok orang mengamuk di Kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Aceh viral di media sosial. Pria mengaku ‘keluar dari hutan’ itu sempat menendang kursi.

Dilihat infoSumut, Rabu (13/8/2025), sekelompok orang itu berada di sebuah ruangan di dinas tersebut. Seorang pria mengenakan seragam ASN duduk di kursi yang terpisah meja.

Awalnya seorang pria berbicara sambil menunjuk-nunjuk ke arah ASN dengan suara tinggi. Seorang pria mengenakan kemeja tampak ingin melerai namun diminta duduk oleh pria lainnya.

Mereka berbicara dalam bahasa Aceh dan beberapa kali terdengar suara tendangan kursi. Mereka meminta dipanggil Kapolda sekalian serta minta dihargai.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

“Panggil kapolda-kapolda, hargai kami sedikit, kami keluar dari hutan,” kata seorang pria dalam video.

Dalam video juga terdengar seorang pria mengancam membawa ASN ke mobil. Sang ASN tampak tetap di posisinya serta mengangkat kedua tangannya.

Kadis Perkim Aceh Teuku Aznal Zahri mengatakan, kejadian itu terjadi pada Selasa (12/8) siang di ruang Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Perkim Aceh. Menurutnya, ada 15 orang saat kejadian.

“Beberapa di antara mereka mempertanyakan proyek kepada Arief dengan nada tinggi sambil menggertak, menyepak kursi dan juga mengeluarkan kata-kata mengancam,” kata Aznal dalam keterangannya.

“Panggil kapolda-kapolda, hargai kami sedikit, kami keluar dari hutan,” kata seorang pria dalam video.

Dalam video juga terdengar seorang pria mengancam membawa ASN ke mobil. Sang ASN tampak tetap di posisinya serta mengangkat kedua tangannya.

Kadis Perkim Aceh Teuku Aznal Zahri mengatakan, kejadian itu terjadi pada Selasa (12/8) siang di ruang Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Perkim Aceh. Menurutnya, ada 15 orang saat kejadian.

“Beberapa di antara mereka mempertanyakan proyek kepada Arief dengan nada tinggi sambil menggertak, menyepak kursi dan juga mengeluarkan kata-kata mengancam,” kata Aznal dalam keterangannya.