Delapan orang mendaftar sebagai bakal calon rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh hingga masa pendaftaran ditutup. Panitia Pemilihan Rektor (PPR) saat ini tengah memverifikasi berkas yang telah diterima.
Pendaftaran bakal calon rektor USK dibuka mulai 22 September hingga Selasa 21 Oktober sore. Sementara proses verifikasi yang dilakukan tim PPR berlangsung sejak kemarin hingga besok.
Delapan orang yang mendaftar yakni Prof. Dr. Ir. Marwan, Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si, Prof. Dr. Mirza Tabrani, S.E., M.B.A., D.B.A, Dr. Ir. Ramzi Adriman, S.T., M.Sc., IPM., ASEAN.Eng., APEC.Eng, Prof. Dr. Teuku Mohamad Iqbalsyah, S.Si., M.Sc, Dr. Ir. Rizal Munadi, M.M.,M.T, Prof. Dr. Rita Khathir, S.TP., M.Sc, dan Dr. Drs. Syamsulrizal, M.Kes.
“Alhamdulillah, pada batas akhir pendaftaran, PPR telah menerima delapan bakal calon. InsyaAllah, mereka adalah orang-orang terbaik yang kita yakin mampu membangun USK,” kata Ketua PPR USK Prof Rusli Yusuf dalam keterangannya, Kamis (23/10/2025).
Menurutnya, delapan orang yang mendaftar ini adalah jumlah tergolong banyak. PPR disebut sangat mensyukurinya karena hal ini menjadi pertanda baik bahwa USK memiliki banyak kader yang ingin meningkatkan dan membangun kampus menjadi lebih baik ke depan.
Rusli menjelaskan, setelah proses verifikasi, PPR USK akan menetapkan bakal calon Rektor USK setelah memberikan laporan kepada Majelis Wali Amanat (MWA) USK. Adapun jadwal penjaringan terdiri dari penyampaian visi dan misi,serta penetapan calon rektor dimulai dari tanggal 1-15 Desember 2025.
“Berdasarkan tata tertib, bakal calon yang ada akan mengikuti tahapan penyaringan. Selanjutnya pada tahapan penyaringan ini, MWA akan menetapkan tiga calon rektor untuk maju ke tahapan pemilihan selanjutnya,” ujarnya.
Tahapan pemilihan dan penetapan rektor terpilih ini akan dilaksanakan pada 13 Januari 2026. Menurutnya, semua proses tahapan pemilihan ditargetkan rampung sebelum 8 Maret 2026.
“Proses pemilihan di era PTN BH ini akan menjadi sejarah baru bagi USK. Karena itulah, kami mohon doa dan dukungannya, agar semua tahapan ini terlaksana secara bermartabat dan berintegritas,” ujar Rusli.
