Salah Pernah Nangis Dimarahi Mourinho saat Masih di Chelsea, Begini Ceritanya

Posted on

Sebelum menjadi bintang bersama Liverpool, Mo Salah pernah bermain untuk Chelsea yang saat itu diasuh Jose Mourinho. Saat masih bermain di Chelsea itu, Salah pernah dimarahi oleh Mourinho hingga menangis.

Eks pemain Chelsea, Jhon Obi Mikel, menceritakan momen Salah menangis dimarahi Mourinho. Ketika bermain bersama di Chelsea. Obi Mikel mengatakan Salah masih berusia muda

Mulanya Obi Mikel menilai Mourinho punya gaya sendiri saat melatih, khususnya pemain muda. “Pria yang fantastis, luar biasa. Tidak hanya sebagai pelatih, tetapi juga manusia. Dia seseorang yang bisa Anda ajak bicara, seseorang yang bisa Anda ajak terhubung. Tapi [dia] jelas memiliki caranya sendiri untuk mendapatkan yang terbaik dari para pemain,” katanya dalam podcast Peter Crouch dikutip infoSport.

Terkadang, Obi Mikel menilai Mourinho kelewatan saat menjadi pelatihnya. Meski ia tahu niat Mourinho baik.

“Terkadang dia melewati batas? Tentu saja. Dia terkadang melewati batas, misal cara dia berbicara kepada para pemain. Terutama ke para pemain muda. Tapi itu hanya era di mana ia mencoba untuk mendapatkan yang terbaik dari para pemain,” terang John Obi Mikel.

Mikel lantas mencontohkan Salah, yang pernah berseragam Chelsea di usia mudanya. Striker Liverpool itu menjadi pemain The Blues pada 2014-2016, yang kemudian dipinjamkan Jose Mourinho pada 2015.

“Dia melakukannya dengan Mo Salah ketika dia memarahinya di ruang ganti, dan Mo Salah mulai menangis, lalu dia mengeluarkannya. Terkadang ketika Anda ingin memarahi pemain, Anda hanya perlu melakukannya dan mengeluarkannya.”

“Atau Anda bisa memarahinya, membiarkan mereka kembali ke permainan, dan mencoba memperbaikinya. Namun terkadang ia melakukan hal tersebut dan mengatakan kepada Anda, ‘Anda tidak boleh kembali lagi. Itu pukulan telak, kan?” ungkap eks pemain asal Nigeria itu.

Di Chelsea, Jose Mourinho membawa 8 gelar, di antaranya 3 titel Premier League dan 3 gelar Piala FA. Sementara Mohamed Salah akhirnya bersinar di Liverpool, dengan punya catatan 245 gol dan memenangkan 8 trofi, termasuk dua titel Premier League dan sekali gelar Liga Champions.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *