Tragis! Wanita Ditemukan Tewas Setelah Ditusuk Pacar dengan Obeng di Pematangsiantar

Posted on

Seorang wanita bernama Juliana Lumban Toruan (27) ditemukan tewas membusuk di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut). Korban tewas usai ditusuk pacarnya, Johan Sitorus (30) menggunakan obeng di bagian leher.

Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar Iptu Sandi Riz Akbar mengatakan jasad korban ditemukan di kamar kos-kosan bekas hotel di Jalan Bah Binonom, Kecamatan Siantar Utara. Pihaknya menuju lokasi sekira pukul 19.00 WIB, tadi malam.

“Itu sekitar pukul 7 malam kami ke TKP. Penemuannya di kamar pelaku di lantai 2. Kondisinya sudah mengalami pembusukan, sudah ada bau,” kata Sandi saat dikonfirmasi infoSumut, Minggu (22/6/2025).

Sandi menyebut peristiwa itu terungkap usai keluarga korban merasa kehilangan korban dan melaporkannya ke Polsek Siantar Utara. Lalu, pihak kepolisian bersama keluarga korban mendatangi kos-kosan tersebut dan menemukan korban telah terbujur kaku.

Dia mengatakan pelaku juga diamankan usai kejadian, saat hendak melarikan diri.

“Pada saat masuk kos, ditemukan lah si korban dalam posisi meninggal dan sudah menjadi mayat. Pelaku diamankan di kos itu juga, sempat mau kabur pada saat keluarga dan polisi ke situ,” jelasnya.

Setelah kejadian, pelaku diboyong ke Polres Pematangsiantar, sementara korban dibawa ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi untuk diautopsi. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan luka tusuk di bagian leher korban. Saat diperiksa, pelaku mengakui menusuk korban menggunakan obeng.

“Pelaku membunuh dengan menggunakan senjata tajam, kalau berdasarkan hasil pengakuan (pelaku) berupa obeng. Hasil autopsi luka tusuk pada leher hingga menembus tenggorokan, sehingga mengakibatkan terganggunya pernafasan dan mengakibatkan mati lemas. Dia menusuk leher dan mendekap tangan korban supaya tidak meronta-ronta,” jelasnya.

Perwira pertama polri itu menjelaskan bahwa pelaku merupakan pacar korban. Keduanya diketahui telah berpacaran selama kurang lebih 7 tahun. Bahkan, korban dan pelaku juga tinggal bersama di rumah kos itu.

“Mereka sudah pacaran 7 tahun, sudah lama. Tinggal bareng, kami ke sana ada pakaian korban,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *