Angin dari kipas memang menyejukkan di kala rumah sedang panas. Tetapi, terkadang kipas angin mengeluarkan suara berisik sehingga mengganggu penghuninya.
Jika kipas angin mengeluarkan suara yang keras, jangan diabaikan. Suara ini tidak hanya mengganggu, tetapi bisa menjadi tanda adanya masalah pada kipas angin.
Lantas, apa penyebab kipas angin berisik dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasan detailnya.
Dilansir infoProperti dari SF Fan Factory, Jumat (20/6/2025), inilah beberapa hal yang dapat membuat kipas angin mengeluarkan suara keras.
1. Bilah Kipas Tidak Seimbang
Suara berisik bisa berasal dari baling-baling kipas yang tak seimbang. Padahal, bilah kipas harus terpasang dengan seimbang supaya dapat berputar dengan mulus tanpa suara.
Penghuni rumah dapat melihat bilah bergetar saat kipas dinyalakan. Coba periksa tiap bilah untuk melihat tanda-tanda lengkungan, tekukan, atau kerusakan.
Untuk mengatasinya, perlahan tekuk bilah agar sama bentuknya seragam dengan lainnya. Tapi kalau sudah tidak bisa diperbaiki, sebaiknya ganti bilah kipas dengan yang baru.
2. Ada Komponen yang Longgar
Biasanya penyebab utama kipas berisik yakni komponen yang longgar, misalnya baut. Getaran dari kipas angin lama-lama bikin komponen longgar. Salah satu tandanya, kipas angin bergoyang dan tak seimbang.
Kalau sudah seperti ini, kencangkan komponen pakai peralatan khusus. Namun, kalau ada pengencang yang rusak, segera ganti dengan yang baru.
3. Masalah Motor
Motor kipas angin yang telah berumur bisa bermasalah. Masalah seperti bantalan yang aus atau kerusakan internal bisa menimbulkan kebisingan.
Penghuni rumah bisa memperbaikinya menggunakan pelumas motor. Lalu, kencangkan juga komponen yang longgar. Kalau rusak parah, sebaiknya ganti komponen motor atau beli kipas baru.
4. Bilah Kipas Kotor
Debu dan kotoran dapat menumpuk pada bilah kipas. Hal tersebut mengganggu aliran udara, sehingga bilah kipas menjadi tak seimbang dan mesinnya bekerja lebih keras dan meningkatkan kebisingan.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Solusinya, bersihkan bilah dan rangka motor secara teratur dengan kain lembap atau spons. Untuk kotoran yang membandel, pakai sabun lembut dan air untuk menggosok permukaannya.