Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto mewanti-wanti anak buahnya menerima suap dari narapidana yang menolak untuk dipindahkan ke Lapas Nusakambangan. Jika ketahuan, Agus mengaku tidak segan-segan untuk memitingnya.
“Jangan sampai ada bayar supaya nggak dipindahkan, kalau ketahuan, saya piting, saya rumahkan, nggak akan saya kasih jabatan,” kata Agus saat kunjungan ke Lapas Kelas 1 Medan, Rabu (25/6/2025).
Agus menyebut Lapas Nusakambangan adalah tempat bagi para narapidana yang masih terlibat dalam peredaran narkoba di dalam lapas. Mantan Wakapolri itu mengatakan tidak akan segan-segan memindahkan narapidana ke Nusakambangan meski harus mempertaruhkan jabatannya.
“Nusakambangan hanya tempat bagi mereka yang masih masuk dalam peredaran narkoba dari dalam lapas. Saya tidak ragu-ragu untuk memindahkan, apapun risikonya, termasuk saya dicopot, saya siap,” jelasnya.
Mantan Kabareskrim itu mengucapkan permohonan maaf ke keluarga narapidana yang dipindahkan ke Nusakambangan. Agus menyebut jika ada napi yang ingin menyusul ke Nusakambangan, menurutnya hanya perlu membuat masalah.
Agus bahkan berceletuk untuk menyuruh dirjennya membuat video kondisi di Nusakambangan yang disebutnya seram. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan agar para narapidana ketakutan dan tidak terlibat dalam peredaran narkoba di lapas.
“Kalau mau nyusul, bikin saja masalah, pasti saya pindahi, saya tidak ragu-ragu untuk melaksanakan amanah Bapak Presiden untuk memindahkan pelaku yang mengendalikan narkoba, pasti saya pindahkan, jangan coba-coba. Jangan korban mereka yang sebenarnya bukan pelaku, tapi dipindahkan ke Nusakambangan,” ujarnya.
“Di sana masih ada macan kumbang, harimau jawa, ular. Kalau mau coba lari boleh. Bahkan, saya minta sama Pak Dirjen buatkan videonya supaya teman-teman ini jadi pelajaran,” pungkasnya.
