Analisis BMKG soal Penyebab Gempa Darat M 4,6 di Padang Panjang

Posted on

BMKG menyebut gempa Magnitudo 4,6 (M4,6) yang mengguncang Padang Panjang, Sumatera Barat, tergolong gempa darat. Gempa terjadi akibat pergerakan Sesar Sianok.

“Dengan memperhatikan kedalamannya, gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktifitas Sesar Sianok,” kata Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Suaidi Ahadi dalam keterangan kepada infoSumut, Sabtu (19/4/2025).

Ia menyebut, getaran gempa bumi dirasakan di Padang Panjang, Bukittinggi , Kabupaten Agam, Solok, Padang Pariaman dan Batusangkar.

“Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi dirasakan di Padang Panjang, Bukittinggi , Agam III – IV MMI atau getaran dirasakan oleh banyak orang dan terasa nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu. Jendela, pintu, atau dinding berbunyi. Di Kabupaten Solok, Padang, Padang Pariaman, Pariaman, Batusangkar II – III MMI atau getaran dirasakan lseakan-akan ada truk berlalu, benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” katanya.

Ia meminta agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Sejalan dengan hal itu, Bupati Tanah Datar, Eka Putra juga meminta masyarakat tenang dan tidak termakan kabar bohong. Peringatan tersebut dikeluarkan , karena beredar sejumlah foto yang memperlihatkan kerusakan bangunan karena gempa.

“Sehubungan dengan peristiwa gempa yang baru saja terjadi, kami menyampaikan rasa prihatin dan harapan agar seluruh masyarakat Tanah Datar dalam keadaan selamat dan tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan,” kata Eka Putra.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya, terutama yang beredar di media sosial, seperti foto-foto kerusakan rumah yang ternyata tidak sesuai fakta atau hoaks,” lanjut Eka dalam keterangan tertulis yang diterima infoSumut.

Ia meminta semua pihak bijak bermedia sosial. “Pastikan informasi yang kita terima berasal dari sumber yang resmi dan terpercaya, seperti BMKG, BPBD, atau pemerintah daerah,” tegasnya.

Meski begitu, ia mengaku telah menginstruksikan Camat dan Wali Nagari untuk segera melaporkan kondisi terkini di wilayah masing-masing dan terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya melawan hoaks.

Berdasarkan catatan BMKG, gempa terjadi pukul 20:47:13 WIB. Lokasi gempa ada di posisi 0.44 Lintang Selatan, 100.45 Bujur Timur, sekitar 6 kilometer Timur Laut Padang Panjang. Gempa darat ini terjadi pada kedalaman 10 kilimeter.

“Benar, terjadi gempa dengan Magnitudo 4,6 di posisi 0.44 Lintang Selatan, 100.45 Bujur Timur, sekitar 6 kilometer Timur Laut Padang Panjang.,” kata Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi kepada wartawan.

Beredar Hoaks Rumah Rusak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *