KPK menggeledah rumah pribadi Kepala Dinas PUPR Sumut nonaktif Topan Ginting di perumahan Royal Sumatera, Kota Medan. Begini penampakan rumah Topan itu.
Pantauan infoSumut, Rabu (2/7/2025), rumah itu berada di Cluster Topaz. Rumah Topan itu bernomor 212 A. Lokasinya tak jauh dari pintu masuk cluster tersebut.
Rumah Topan itu dijaga ketat petugas kepolisian bersenjata laras panjang. Bagian gerbang rumah itu tampak tertutup.
Rumah Topan tersebut terdiri dari dua lantai. Rumah itu bernuansa warna hitam, abu-abu dan putih.
Salah seorang perwira polisi di lokasi menyebut KPK tiba sebelum pukul 10.00 WIB. Saat penyidik KPK tiba, rumah tersebut dalam keadaan terkunci.
Belakangan, KPK bersama kepala lingkungan setempat memanggil tukang kunci dan membukanya. Hingga saat ini, proses penggeledahan masih dilakukan.
Untuk diketahui, awak media sempat dilarang untuk masuk ke cluster tersebut. Namun, belakangan sudah diperbolehkan.
Sebelumnya diberitakan, KPK melakukan operasi tangkap tangan di Mandailing Natal (Madina), Sumut pada Kamis (26/6) malam. OTT itu terkait kasus proyek jalan.
Dalam kasus ini, KPK menetapkan lima orang tersangka. Kelimanya, yakni Kadis PUPR Sumut Topan Obaja Putra Ginting (TOP), Rasuli Efendi Siregar (RES) selaku Kepala UPTD Gunung tua sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Heliyanto (HEL) selaku PPK Satker PJN Wilayah I Sumut, dan dua pihak swasta, yakni Akhirun (KIR) selaku Dirut PT DNG dan anaknya, Rayhan Dulasmi (RAY) selaku Dirut PT RN.
Kemarin, KPK telah menggeledah kantor Dinas PUPR Sumut di Jalan Sakti Lubis dan sebuah rumah di Jalan Busi yang tidak jauh dari kantor Dinas PUPR.
