Daftar 10 Negara dengan Work-Life Balance Terbaik, Pencari Kerja Minat?

Posted on

Jakarta – Mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi bukanlah hal yang mudah, terutama di tengah ritme dunia yang semakin cepat. Meski begitu, sejumlah negara berhasil membangun budaya kerja yang mendukung kesejahteraan tanpa mengorbankan produktivitas.

Mengutip laporan dari Gulf News, berikut adalah 10 negara dengan tingkat work-life balance terbaik di dunia tahun 2025, berdasarkan data yang disusun oleh Remote.

Remote membuat peringkat ini berdasarkan kombinasi beberapa indikator penting seperti jam kerja mingguan, kebijakan cuti, tingkat upah minimum, indeks kebahagiaan, serta tingkat keamanan. Penilaian dilakukan terhadap 60 negara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) tertinggi di dunia, dengan total skor maksimal 100 poin.

Berikut daftar lengkapnya:

Selandia Baru menempati posisi puncak untuk tiga tahun berturut-turut. Negara Pasifik ini juga memiliki salah satu upah minimum tertinggi. Pemerintahnya bahkan baru saja menaikkan upah minimum, yang turut mendorong skor tinggi tersebut.

Menjadi yang terbaik di Eropa, Irlandia menempati posisi kedua secara global. Salah satu faktor utama adalah penerapan Work Life Balance and Miscellaneous Provisions Act 2023 yang mengatur hak kerja jarak jauh serta cuti khusus seperti kekerasan dalam rumah tangga.

Belgia mempertahankan posisi tiga besar. Negara ini termasuk pelopor dalam menerapkan hak untuk “memutus koneksi”, yaitu hak bagi pekerja untuk tidak membalas komunikasi pekerjaan di luar jam kerja tanpa takut dikenai sanksi. Kebijakan ini berlaku sejak 2022.

Naik dua peringkat dari tahun sebelumnya, Jerman menawarkan cuti sakit berbayar yang besar bagi orang tua. Tahun ini, setiap orang tua mendapatkan 15 hari cuti per anak, dan 30 hari bagi orang tua tunggal, khususnya untuk anak di bawah usia 12 tahun.

Naik dari posisi sembilan tahun lalu, Norwegia menonjol berkat kebijakan cuti orang tua yang sangat fleksibel, yaitu 49 minggu dengan gaji penuh, menjadikannya salah satu negara paling dermawan dalam hal cuti keluarga.

Dengan rata-rata jam kerja mingguan hanya 32,5 jam, Denmark memiliki salah satu minggu kerja terpendek di dunia. Bahkan banyak perusahaan yang libur panjang saat musim panas, memberi waktu istirahat lebih banyak bagi pekerja.

Satu-satunya negara di benua Amerika dalam daftar ini. Kanada sedang aktif mengembangkan sistem penitipan anak yang lebih terjangkau. Sejak 2021, pemerintah berkomitmen menurunkan biaya penitipan menjadi hanya 10 dolar AS, dan telah memangkas hampir setengahnya pada 2022.

Australia memiliki upah minimum tertinggi di antara 50 negara yang dianalisis. Saat ini, upah minimum negara tersebut sekitar 18,12 dolar AS per jam atau setara 294 ribu rupiah.

Negara ini mempersingkat jam kerja mingguan dari 40 menjadi 37,5 jam. Selain itu, Spanyol menyediakan cuti berbayar selama 16 minggu untuk ayah maupun ibu, sebagai bagian dari upaya mendukung kesetaraan gender.

Finlandia dikenal memiliki sistem penitipan anak yang sangat terjangkau dan disubsidi pemerintah, memungkinkan orang tua untuk tetap bekerja tanpa mengorbankan waktu untuk keluarga.

1. Selandia Baru – Skor: 86,87

2. Irlandia – Skor: 81,17

3. Belgia – Skor: 75,91

4. Jerman – Skor: 74,65

5. Norwegia – Skor: 74,20

6. Denmark – Skor: 73,76

7. Kanada – Skor: 73,46

8. Australia – Skor: 72,10

9. Spanyol – Skor: 71,94

10. Finlandia – Skor: 70,86

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *