Pilihan Camilan Malam Hari yang Aman untuk Si Penderita Asam Urat

Posted on

Asam urat adalah zat sisa yang terbentuk ketika tubuh memecah purin, senyawa yang ditemukan dalam berbagai makanan dan minuman. Sebagian besar asam urat akan larut dalam darah, disaring oleh ginjal, dan dikeluarkan melalui urine.

Namun, jika tubuh terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi purin dan kemampuan ginjal dalam membuang asam urat menurun, maka asam urat bisa menumpuk dan menyebabkan kondisi yang disebut hiperurisemia.

Penumpukan ini dapat menyebabkan asam urat mengkristal dan mengendap di area persendian, menimbulkan rasa sakit yang dikenal sebagai gout. Di Indonesia, gout sering dianggap sebagai sinonim dari penyakit asam urat.

“Beberapa gejala yang timbul bila asam urat dalam tubuh tinggi itu nyeri yang disebabkan oleh pembengkakan sendi, terus sendi terasa hangat atau bahkan panas saat disentuh, area kulit sekitar sendi juga lebih mengkilap,” jelas dokter spesialis penyakit dalam, Hikmat Pramukti, SpPD, dilansir infoHealth, Jumat (4/7/2026).

Pola makan memiliki peran besar dalam mengelola kadar asam urat. Makanan seperti daging merah, jeroan, makanan laut, serta minuman manis dengan fruktosa sebaiknya dibatasi agar tidak memperparah kondisi, terutama bagi penderita asam urat tinggi.

Mengacu pada studi yang dipublikasikan di Rheumatology tahun 2021, berikut adalah beberapa camilan malam yang dinilai aman dan bahkan bermanfaat bagi penderita asam urat:

Produk seperti susu skim atau yogurt rendah lemak dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi risiko serangan gout. Kandungan proteinnya, seperti kasein dan laktalbumin, membantu proses pembuangan asam urat lewat urine.

Disarankan mengonsumsi susu rendah lemak sebanyak 250 ml per hari dan yogurt sekitar 150-200 gram per hari.

Ceri mengandung senyawa antiinflamasi dan antioksidan seperti anthocyanin yang mampu menurunkan kadar asam urat serta mencegah peradangan pada sendi. Konsumsi 10-12 buah atau sekitar 70-90 gram ceri dapat membantu menurunkan risiko serangan gout hingga 35%.

Vitamin C terbukti dapat meningkatkan ekskresi asam urat dan menurunkan kadarnya dalam tubuh. Beberapa buah yang direkomendasikan untuk camilan malam antara lain jambu biji dengan porsi 50-70 gram, pepaya (100-150 gram), stroberi (100-150 gram), kiwi (80-150 gram), dan jeruk (100-150 gram).

Mengonsumsi makanan kaya serat, rendah lemak jenuh dan gula, serta tinggi karbohidrat kompleks membantu menjaga berat badan dan sensitivitas insulin-dua hal yang erat kaitannya dengan kadar asam urat.

Oatmeal adalah salah satu sumber karbohidrat kompleks yang direkomendasikan, dengan porsi 30-40 gram oatmeal kering untuk camilan malam.

Sayuran seperti kale, brokoli, kembang kol, dan bayam memiliki kandungan purin yang rendah sekaligus tinggi vitamin C. Ini menjadikannya pilihan camilan sehat dan aman bagi penderita asam urat.

Porsi yang disarankan: kale (40-50 gram), brokoli (75-85 gram), kembang kol (80 gram), dan bayam (30-50 gram).

Pilihan Camilan Malam yang Aman

1. Susu Rendah Lemak

2. Buah Ceri

3. Buah Kaya Vitamin C

4. Karbohidrat Kompleks

5. Sayuran Rendah Purin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *