Daftar 10 Negara dengan IQ Terendah

Posted on

Intelligence Quotient (IQ) secara umum merupakan rasio kemampuan kognitif individu dibandingkan dengan kelompok usia sebayanya. Perkembangan kognitif seseorang kerap dipengaruhi faktor sosial-ekonomi, budaya, dan lingkungan.

Dilansir infoHealth, IQ biasanya diukur melalui tes standar yang dirancang untuk menilai berbagai aspek kecerdasan, seperti kemampuan memecahkan masalah, penalaran logis, memori, dan pemahaman verbal. Kemudian hasil tes tersebut dinormalisasi sehingga menghasilkan distribusi skor dengan rata-rata 100.

World Population Review 2024 mencatat negara-negara dengan rata-rata IQ yang lebih rendah, umumnya menghadapi berbagai tantangan seperti kemiskinan, keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan, dan minimnya kesempatan pendidikan. Faktor-faktor tersebut berkontribusi pada kesenjangan sosial-ekonomi yang terus berlanjut, menciptakan siklus ketertinggalan yang sulit diputus.

Adapun data World Population Review 2024 berasal dari sekitar 1.352.763 peserta yang mengikuti tes IQ online serupa di seluruh dunia. Meskipun tetap menuai kontroversi terkait metodologi dan cara interpretasinya, hasil dari International IQ Test (IIT) 2024 ini memberikan gambaran baru tentang peta kecerdasan global.

Penelitian besar-besaran mengenai IQ nasional sebelumnya juga telah dilakukan oleh peneliti Richard Lynn dan David Becker dari Ulster Institute, yang dirilis pada tahun 2019. Studi ini melaporkan bahwa rata-rata skor IQ di 199 negara di dunia.

Meskipun IIT 2024 menggunakan data tes online yang lebih baru, beberapa negara dalam daftar tersebut tetap mengacu pada rata-rata IQ hasil estimasi Lynn/Becker 2019, terutama untuk negara-negara yang belum memiliki cukup data dari tes online langsung.

Adapun rata-rata IQ global tercatat sebesar 82,12. Dilansir dari infoHealth, berikut ini daftar 10 negara dengan skor IQ terendah menurut hasil studi Lynn dan Becker.

Nepal menempati posisi terbawah dalam daftar dengan rata-rata skor IQ sebesar 42,99. Meski dikenal dengan kekayaan budaya dan bentang alam yang menakjubkan, Nepal masih menghadapi tantangan besar dalam penyediaan pendidikan dan layanan kesehatan yang layak, terutama di wilayah pedesaan yang terpencil.

Terbatasnya akses terhadap pendidikan berkualitas, tingginya angka kemiskinan, dan masalah kekurangan gizi menjadi faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap rendahnya skor IQ di negara ini.

Sementara itu, menurut hasil dari IIT 2024, Nepal memiliki rata-rata skor IQ sebesar 97,1.

2. Liberia

Liberia, negara yang terletak di Afrika Barat, memiliki rata-rata skor IQ sebesar 45,07. Selama bertahun-tahun, Liberia mengalami konflik sipil, kemiskinan ekstrem, serta infrastruktur yang belum memadai, menjadi faktor-faktor yang sangat memengaruhi sektor pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia.

Trauma akibat perang, rendahnya akses terhadap pendidikan, serta ketimpangan dalam layanan kesehatan menjadi penyebab utama yang mendorong skor IQ yang rendah di negara ini.

3. Sierra Leone

Sama seperti Liberia, Sierra Leone yang juga terletak di Afrika Barat memiliki rata-rata skor IQ sebesar 45,7. Negara ini menghadapi tantangan serupa, termasuk dampak dari konflik bersenjata, kemiskinan, dan kurangnya akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan yang memadai.

4. Guatemala

Guatemala, negara di kawasan Amerika Tengah, menempati peringkat keempat dengan rata-rata skor IQ sebesar 47,72. Meskipun terdapat upaya untuk memperbaiki sistem pendidikan dan layanan kesehatan, negara ini masih menghadapi tantangan kemiskinan, ketimpangan sosial, dan pengucilan terhadap kelompok masyarakat adat.

Akses yang terbatas terhadap pendidikan berkualitas serta kesenjangan sosial-ekonomi yang tinggi menjadi faktor utama di balik rendahnya skor IQ yang tercatat di Guatemala.

Sementara menurut data IIT 2024, Guatemala memiliki rata-rata skor IQ sebesar 91,3.

5. Cape Verde

Cape Verde menempati peringkat kelima dengan rata-rata skor IQ sebesar 52,5. Negara kepulauan ini memang telah menunjukkan kemajuan dalam sektor pendidikan dan kesehatan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, tantangan seperti pengangguran, kemiskinan, dan tingginya angka emigrasi masih menjadi persoalan utama.

Kondisi sosial-ekonomi yang belum stabil serta warisan sejarah turut berkontribusi terhadap skor IQ yang relatif rendah di negara ini.

6. Gambia

Gambia berada di peringkat keenam dengan rata-rata skor IQ sebesar 52,68. Meskipun pemerintah telah berupaya meningkatkan sektor pendidikan dan layanan kesehatan, negara ini masih menghadapi tantangan serius seperti tingginya tingkat kemiskinan, akses terbatas terhadap pendidikan berkualitas, serta infrastruktur yang belum memadai.

Faktor-faktor tersebut berkontribusi terhadap rendahnya skor IQ yang tercatat di negara ini.

7. Nicaragua

Nicaragua menempati peringkat ketujuh dengan rata-rata skor IQ sebesar 52,69. Meskipun mengalami pertumbuhan ekonomi dan peningkatan dalam sektor pendidikan, negara ini masih bergulat dengan kemiskinan, ketimpangan sosial, dan ketidakstabilan politik.

Akses yang tidak merata terhadap pendidikan berkualitas serta kondisi sosial-ekonomi yang belum merata turut memengaruhi skor IQ di Nicaragua.

Sementara itu, menurut hasil IIT 2024, rata-rata skor negara ini sebesar 88,7.

8. Guinea

Dengan rata-rata skor IQ sebesar 53,48, Guinea berada di peringkat kedelapan. Negara ini menghadapi berbagai tantangan seperti kemiskinan ekstrem, ketidakstabilan politik, serta infrastruktur pendidikan dan kesehatan yang belum berkembang. Faktor-faktor sosial ekonomi dan sejarah kolonial turut berperan dalam rendahnya skor IQ di Guinea.

9. Ivory Coast

Ivory Coast, atau Pantai Gading, mencatat rata-rata skor IQ sebesar 58,16. Meskipun lebih tinggi dibanding beberapa negara lain dalam daftar, negara ini tetap menghadapi tantangan besar seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, dan ketidakstabilan politik. Kondisi tersebut berdampak langsung pada keterbatasan akses terhadap pendidikan berkualitas dan pembangunan sumber daya manusia.

Sementara itu, menurut IIT 2024, Ivory Coast memiliki rata-rata skor IQ sebesar 88.4.

10. Ghana

Ghana juga memiliki rata-rata skor IQ sebesar 58,16 menurut data Lynn dan Becker, menempati peringkat kesepuluh. Skor ini dipengaruhi oleh tingkat kemiskinan dan ketimpangan yang mencolok antara sistem pendidikan di wilayah perkotaan dan pedesaan. Meskipun ada upaya perbaikan, banyak sekolah di daerah terpencil masih kekurangan sumber daya dasar, yang berdampak pada perkembangan kognitif generasi mudanya.

Sementara menurut data IIT 2024, negara di Afrika Barat ini memiliki rata-rata skor IQ sebesar 90,3.

Baca selengkapnya

Daftar 10 Negara dengan IQ Terendah di Dunia

1. Nepal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *