Memiliki perut yang membuncit bukan hanya tentang penampilan yang kurang menarik. Lebih dari itu, kondisi ini dapat berfungsi sebagai sinyal bahaya bagi kesehatan tubuh kita.
Berdasarkan beberapa studi, perut yang membuncit memiliki kaitan dengan peningkatan risiko penyakit serius, mulai dari masalah jantung, stroke, diabetes tipe 2, hipertensi, hingga berbagai jenis kanker.
Salah satu metode paling sederhana dan efektif untuk mengatasinya adalah dengan berjalan kaki. Pertanyaannya, berapa lama durasi jalan kaki yang efektif untuk membakar lemak perut? Melansir dari infoHealth, berikut ulasannya.
30-60 Menit per Hari, 5-6 Kali Seminggu
Ahli kebugaran menyarankan durasi jalan kaki ideal untuk membakar lemak yaitu 30 hingga 60 menit per hari, dilakukan lima hingga enam hari dalam seminggu.
Durasi tersebut sesuai dengan panduan latihan aerobik intensitas sedang, yaitu 150-300 menit per minggu, yang terbukti ampuh untuk menurunkan lemak tubuh, termasuk di area perut.
“Konsistensi adalah kunci. Tapi durasi dan intensitas juga sangat berpengaruh dalam pembakaran lemak,” kata pakar kebugaran di AS, dikutip dari CNBC.
Bagi pemula, dapati dimulai dari 20-30 menit per hari, kemudian ditingkatkan secara bertahap seiring meningkatnya daya tahan tubuh.
Berjalan santai mungkin belum cukup. Agar efektif, detak jantung perlu naik ke level 65-80 persen dari detak jantung maksimal, ini disebut zona pembakaran lemak.
Dengan ritme ini, tubuh mulai memakai lemak sebagai sumber energi utama, bukan sekadar membakar kalori biasa.
“Semakin cepat dan lama berjalan, semakin tinggi kalori yang dibakar. Ini penting untuk menciptakan defisit kalori,” lanjutnya.
Nggak semua jenis jalan kaki punya efek yang sama. Kalau mau hasil maksimal, variasi latihan penting banget. Berikut sejumlah metode yang dapat dicoba:
Interval Jalan Cepat
Jalan Tanjakan
Jalan Pakai Rompi Beban
Jalan Jauh dengan Kecepatan Stabil
