Dua turis asal Amerika Serikat (AS) nekat mendaki Gunung Fuji secara ilegal. Pendakian yang mereka lakukan itu berakhir dengan meminta bantuan darurat.
Dilansir infoTravel dari Soranews, Minggu (13/7/2025) kedua pendaki yang terdiri dari seorang pria dan wanita itu nekat melakukan pendakian saat jalur pendakian belum dibuka. Diketahui ada empat jalur pendakian untuk menuju puncak Gunung Fuji.
Salah satunya, Jalur Yoshida di Prefektur Yamanashi, dibuka pada 1 Juli. Sedangkan tiga lainnya, yakni Jalur Fujinomiya, Gotemba, dan Subashiri di Prefektur Shizuoka, baru dibuka untuk pendakian pada 10 Juli.
Nah, turis pria asal AS berusia 67 tahun ini nekat mendaki gunung pada 26 Juni. Bahkan dia mendirikan tenda di dekat pos ketujuh Jalur Fujinomiya untuk berkemah.
Pada 4 Juli, sebuah panggilan masuk ke nomor layanan darurat 119 Jepang dari orang lain yang berada di area tersebut. Dalam laporan itu dinyatakan ada seorang pria asing yang berteriak minta tolong dari dalam tenda.
Polisi kemudian berkoordinasi dengan operator pondok gunung dan berhasil menemukan pria tersebut. Turis itu pun lalu membawanya kembali ke pos kelima jalur.
Saat dievakuasi, kondisi pria AS itu tidak baik-baik saja. Dia menderita hipotermia.
Dia memang mengenakan pakaian khusus cuaca dingin. Namun dirinya hanya memakai sandal.
Pria itu memberi tahu kepada petugas penyelamat bahwa dirinya telah mendaki puncak Gunung Fuji dua kali sebelum perjalanan itu.
Tidak hanya turis pria itu. Ternyata masih ada pendaki lain yang mendaki ilegal dan membutuhkan pertolongan.
Pada malam 5 Juli, Kepolisian Prefektur Shizuoka menerima telepon yang diteruskan dari penyedia layanan telepon seluler, yang memberi tahu bahwa seorang wanita berusia 59 tahun tersesat dan perlu diselamatkan dari sisi Gunung Fuji di Shizuoka. Wanita itu kemudian diketahui berasal dari AS,
“Saya tersesat di Gunung Fuji. Gelap dan saya sangat ketakutan, jadi tolong bantu saya,” begitulah bunyi pesan turis AS itu.
Tim penyelamat untuk sekali lagi dikerahkan. Untungnya mereka berhasil menemukan dan mengevakuasinya turun dengan selamat.
Wanita itu berhasil mencapai puncak Gunung Fuji setelah masuk melalui Jalur Gotemba. Namun saat turun dirinya tersesat.
Dia mengambil belokan yang salah ke jalur yang menghubungkan Jalur Gotemba dan Fujinomiya melalui Gunung Hoei, gunung berapi lereng di sebelah Gunung Fuji.
Kepada tim penyelamat, wanita itu memberi tahu tim dirinya sedang berlibur di Jepang. Meski dia pernah mendaki gunung di luar Jepang, ini adalah pertama kalinya ia mendaki Gunung Fuji.
Artikel ini telah tayang di infoTravel, baca selengkapnya