Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, mengalami cedera yang kemungkinan besar membuatnya absen hingga musim ini berakhir. Cedera tersebut juga menimbulkan kekhawatiran karena Diks terancam tak bisa memperkuat Indonesia saat menghadapi China dan Jepang.
Cedera itu dialami Diks saat memperkuat FC Copenhagen dalam pertandingan Championship Round Liga Super Denmark melawan Brondby pada 13 April lalu di Parken Stadium. Dalam laga yang berakhir dengan kekalahan 1-2 untuk timnya itu, Diks ditarik keluar pada menit ke-23 setelah mengalami cedera pada bagian paha.
Setelah pertandingan tersebut, Diks juga tidak bermain saat Copenhagen kembali kalah dari FC Midtjylland pada 17 April. Cedera paha yang dialaminya kemudian diketahui cukup serius.
Pelatih FC Copenhagen, Jacob Neestrup, dalam wawancara dengan media lokal Copenhagen Sundays, menyebut Diks kemungkinan besar harus menepi sampai musim berakhir. Pernyataan itu diperkuat oleh unggahan Diks di akun media sosial X (dulu Twitter), di mana ia menyampaikan rasa sedihnya karena tidak bisa menutup musim terakhirnya di Copenhagen dengan baik.
“Sejujurnya, memang seperti ini kenyataannya. Saya sangat sedih mendengar berita itu. Saya benar-benar tidak ingin tahun-tahun indah saya di FCK berakhir seperti ini. Saya memilih untuk tetap berharap bahwa ini mungkin bukan akhir,” tulis Diks di akun X miliknya.
Bek sayap berusia 28 tahun itu sendiri akan meninggalkan Copenhagen pada akhir musim dan bergabung dengan Borussia Moenchengladbach setelah kontraknya berakhir pada bulan Juni mendatang. Cedera ini membuatnya kehilangan momen perpisahan yang seharusnya berkesan bersama klub asal ibu kota Denmark tersebut.
Tak hanya berdampak bagi klub, cedera ini juga berpotensi memengaruhi kiprahnya bersama Timnas Indonesia. Diks diragukan tampil dalam dua laga penting babak kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China (5 Juni) dan Jepang (10 Juni). Bahkan jika ia pulih tepat waktu, kebugarannya belum tentu kembali optimal. Hal ini menjadi kekhawatiran bagi pelatih Patrick Kluivert, mengingat Diks merupakan salah satu andalan di posisi bek kanan Tim Garuda.
