Ginjal dalam tubuh manusia memiliki tugas yang sangat penting. Organ yang berfungsi menyaring racun dan zat limbah dari dalam darah untuk dikeluarkan melalui urine ini terletak pada kedua sisi tulang belakang.
Dilansir infoHealth, ginjal juga berperan penting dalam mendukung produksi sel darah merah, menjaga keseimbangan cairan tubuh, memproduksi hormon tertentu, dan lain sebagainya.
Karena memiliki fungsi yang penting, maka kesehatan ginjal harus selalu dijaga. Salah satu cara alami untuk menjaga kesehatan ginjal adalah dengan mengonsumsi minuman untuk ‘membersihkan’ ginjal.
Namun sebagai catatan, minuman-minuman ini tidak benar-benar membersihkan ginjal, melainkan hanya membantu agar ginjal dapat menjalankan fungsinya dengan optimal.
Dikutip infoHealth dari berbagai sumber, berikut beberapa minuman ‘pembersih’ ginjal yang dapat dicoba.
Dikutip dari Advanced Urology Institute, jus lemon memiliki sifat asam dan dapat meningkatkan kadar sitrat dalam urine, sehingga dapat menghambat pembentukan batu ginjal.
Tak hanya itu, jus lemon juga membantu ginjal menyaring serta membuang racun dari dalam darah.
Semangka adalah salah satu buah yang memiliki sifat diuretik sehingga dapat membantu membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urine.
Semangka juga mengandung likopen yang dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan menjaga fungsi kerja ginjal. Selain itu, semangka juga kaya akan kalium yang dapat mencegah terjadinya pembentukan batu ginjal.
Jus delima juga mengandung kalium yang dapat membantu menurunkan tingkat keasaman pada urine. Selain itu, jus delima juga dapat membatasi kristalisasi mineral, mencegah pembentukan batu ginjal, dan membantu ginjal membuang racun serta limbah dari dalam tubuh.
Jus cranberry kaya akan antioksidan. Dikutip infoHealth dari GoodRx, antioksidan dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Antioksidan dalam jus cranberry juga dapat membantu mengurangi risiko terkena infeksi saluran kemih (ISK). Para peneliti percaya hal ini terjadi karena jus cranberry mencegah bakteri menempel pada saluran kemih.
Terkadang, ISK dapat memengaruhi ginjal ketika infeksi menjalar ke saluran kemih dan masuk ke ginjal. Kondisi ini disebut pielonefritis. Para ilmuwan berpendapat jus cranberry dapat membantu mencegah pielonefritis dengan mengganggu bakteri yang menempel di dinding ginjal.
Meskipun penelitian belum melihat efek jus wortel pada ginjal manusia, beberapa penelitian pada hewan menunjukkan hasil yang menarik.
Dalam sebuah penelitian terhadap tikus, akar wortel terbukti dapat membantu melindungi ginjal tikus yang diberi obat perusak ginjal. Penelitian lain juga menunjukkan akar wortel dapat mencegah kerusakan ginjal.
Jus bit juga memiliki efek antioksidan yang baik untuk kesehatan ginjal. Dikutip dari Good Rx, sebuah penelitian menemukan jus bit dapat membantu mencegah dan memulihkan kerusakan pada ginjal tikus yang mengalami diabetes.
Beberapa bukti juga menunjukkan jus bit dapat membantu mengatasi tekanan darah tinggi, salah satu kondisi yang dapat memperburuk kesehatan ginjal.
Dikutip dari Advanced Urology Institute, sari cuka apel efektif mencegah terjadinya stres oksidatif pada ginjal. Stres oksidatif adalah kondisi ketika jumlah radikal bebas dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya.
Selain itu, sari cuka apel juga dapat meningkatkan jumlah antioksidan di dalam tubuh, menyeimbangkan kadar gula darah dan mengurangi tekanan darah, yang mana menunjang kesehatan ginjal. Sari cuka apel juga mengandung asam nitrat yang dapat meluruhkan batu ginjal.
Sekitar 60 persen bobot tubuh manusia berasal dari air. Setiap organ dalam tubuh, seperti otak, hati, dan ginjal, membutuhkan air agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Dikutip infoHealth dari Healthline, ginjal membutuhkan air untuk bisa mengeluarkan urine. Jika kadar air dalam tubuh rendah, jumlah urine yang dikeluarkan pun sedikit. Hal ini dapat berujung pada sejumlah gangguan ginjal, seperti batu ginjal dan infeksi saluran kemih.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dan mengonsumsi air putih yang cukup setiap hari. Orang dewasa dianjurkan untuk sedikitnya minum 2 liter atau delapan gelas air per hari.
Namun, jumlah ini dapat berubah tergantung tingkat aktivitas, kondisi kesehatan, dan faktor-faktor lainnya.
Baca selengkapnya