Penyerang Manchester United Rasmus Hojlund lagi-lagi mendapat sorotan tajam karena seret gol. Manajer Setan Merah Ruben Amorim pasang badan atas penampilan anak asuhnya itu.
Dilansir infoSport, penampilan Hojlund kembali dikritik setelah MU kalah 0-1 dari Wolverhampton Wanderers di Old Trafford, Minggu (20/4) malam WIB kemarin. Padahal posisi MU saat itu tengah tertinggal dan Hojlund punya peluang bagus di kotak penalti.
Hojlund yang berada bebas di tiang jauh, gagal memaksimalkan crossing Alejandro Garnacho dan bola sepakannya malah melayang di atas mistar. Hasilnya MU makin terpuruk di papan bawah, sekalipun sudah pasti lolos dari degradasi.
Hojlund pun kembali gagal membuktikan ketajamannya sebagai andalan di lini serang. Dia cuma bisa mencetak satu gol dalam periode hampir 30 jam di lapangan!
Total Hojlund cuma buat tiga gol di Liga Inggris musim ini. Statistik buruk ini membuatnya dikritik habis dan dianggap jadi penyebab MU kesulitan untuk menang karena seretnya lini depan.
Amorim selaku manajer membela Hojlund. Menurut Amorim, Hojlund kesulitan mencetak gol karena tidak ada dukungan dari rekan-rekan setimnya.
Apalagi Amorim menilai seharusnya gol bisa datang dari pemain di posisi manapun, tak melulu striker.
“Saya rasa jika Anda melihat laga secara penuh, ada beberapa pemain yang juga membuang peluang emas, tidak cuma Rasmus,” ujar Amorim di ESPN.
“Tentu saja tugas Rasmus itu bikin gol karena dia striker, tapi ini lebih ke tim. Saya sudah bilang itu berkali-kali. Tim kami harusnya bisa mencetak lebih banyak gol, tidak cuma karena Rasmus membuang-buang peluang.”
Baca selengkapnya